Briefing Data Collection Data Validation Process Attribute Level Kerangka Penelitian

3.4 Briefing

Pada tahap ini peneliti akan menjelaskan jadwal penelitian yang akan dilakukan dan berdiskusi dengan para responden divisi collection sehingga memahami input, proses dan output dalan unit organisasi dan proses yang akan dinilai, pengumpulan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, hasil rekapitulasi jawaban kuesioner yang telah dijawab oleh para responden sampai pada tahap reporting atau pelaporan.

3.5 Data Collection

Pada tahap ini peneliti mengumpulan data dari hasil temuan yang terdapat pada sistem manajemen relasi pada divisi collection mulai dari tahap observasi dan wawancara untuk menemukan bukti-bukti hasil evaluasi pada aktivitas dari proses yangtelah dilakukan.

3.6 Data Validation

Pada tahap ini peneliti melakukan validasi terhadap kuesioner yang telah dijawab oleh para responden sesuai dengan tabel diagram RACI APO08 Mengelola Relasi atau Hubungan. Meliputi rekapitulasi jawaban masing-masing responden, rekapitulasi hasil perhitungan kuesioner dengan menggunakan skala guttman pada masing-masing proses, sampai tahap interprestasi data yang menunjukan posisi capability level saat ini dan capability level yang diharapkan sampai nilai maximum capability level.

3.7 Process Attribute Level

Pada tahap ini peneliti melakukan rekapitulasi terhadap seluruh proses yang ada pada APO08 Mengelola Realsi dan menentukan kategori penilaian pada setiap level dengan menentukan apakah proses-proses yang akan dinilai telah memenuhi persyaratan atas dokumentasi yang harus dipenuhi pada masing- masing level atau belum.

3.8 Reporting The Result

pada tahap ini peneliti akan melaporkan hasil evaluasi yang telah dilakukan setelah melakukan serangkaian tahapan berupa temuan, gap dan rekomendasi yang diusulkan oleh peneliti untuk memperbaiki gap yang ada saat ini berdasarkan hasil penelitian.

3.8.1 Penentuan Gap

Setelah dapat menemukan temuan-temuan dari hasil perhitungan capabilty level maka penulis dapat menganalisa kesenjangan apa yang terdapat dari hasil temuan tersebut. Dalam penentuan gap yang dilakukan, didapat dari analisis hasil dari kuesioner yang menghasilkan As is kondisi terkini dan To be kondisi yang diharapkan. Berdasarkan hasil temuan per sub domain, apabila sub domain tersebut terdapat dalam tingkat kematangan level 2 menuju 3, maka seharusnya poses dalam tingkat kematangan level 1 dan 2 tela terpenuhi, namun berdasarkan hasil kuesioner terlampir terdapat sebuah kesenjangan atau gap dimana terdapat proses yang belum terpenuhi pada tingkat kematangan level 0, level 1 dan level 2 sedangkan tingkat kematangan yang dimiliki perusahaan sudah mecapai tingkat kematangan level 2 menuju level 3.

3.8.2 Rekomendasi

Merupakan laporan dari hasil audit yang dilakukan terhadap proses bisnis yang telah ditentukan. Setelah mendapatkan hasil dari capability level, maka dapat dibuat tabel rekomendasi dan perbaikan untuk mencapai target To be. Laporan ini diperoleh dari hasil analisis terhadap hasil perhitungan capability level dan analisis gap sebagai bentuk perancangan solusi untuk memberikan suatu usulan perbaikan. Usulan perbaikan yang disusun diarahkan agar perusahaan dapat mencapai tingkat kematangan sesuai dengan yang diharapkan. Penetuan rekomendasi dilakukan dengan memberikan solusi perbaikan untuk proses setiap proses yang belum terpenuhi 100. Dimulai dari seluruh proses yang terdapat pada tingkat kematangan level 0, level 1 dan level 2 harus terpenuhi seluruhnya.

3.9 Kerangka Penelitian

Mulai Identifikasi masalah pra penelitian Identifikasi area yang akan di evaluasi 1. Initiation

2. Planning the Assessment

4. Data Collection 5. Data Validation 6. Process Attribute Level 7. Reporting the Results Pengumpulan data dan informasi Rencana penilaian proses APO08 Mengumpulkan hasil temuan pada proses output Validasi dengan perhitungan agar memperoleh hasil yang akurat Pemenuhan Atribut Level Melaporkan hasil gap Observasi, Wawancara, studi pustaka Kusioner Sesuai dengan RACI Chart pada proses APO08 Penentuan Hasil Pemataan dengan Capability Level Melakukan pembuktian dokumentasi GWP Memberikan usulan rekomendasi JOGIYANTO, 2008 Pengumpulan Data PAM COBIT 5 ISACA, 2012 Analisa Data Selesai 3. Breifing Menjelaskan Jadwal Penelitian Gambar 3.1 Kerangka Penelitian 107 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Initiation

Dokumen yang terkait

Tata kelola teknologi informasi (IT governance) menggunakan framework cobit 5: studi kasus Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)

35 132 303

Evaluasi tata kelola teknologi informasi pada sistem pendidikan jarak jauh menggunakan framework cobit 5: studi kasus: Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian

33 131 250

Evaluasi tata kelola teknologi informasi menggunakan framework cobit 5 fokus pada proses manage relationship (APO08): studi kasus PT Oto Multiartha

42 155 241

Penilaian kelola teknologi informasi pada aplikasi CSBO dengan menggunakan framework cobit 4.0 domain po dan AI (studi kasus: Pt. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Wakalumi Ciputat)

4 46 235

Audit tata kelola e-goverment di pemerintah Daerah Kabupaten Garut menggunakan framework cobit 4.1

0 10 14

Perancangan tata kelola teknologi informasi (information technology governance) di Universitas Komputer Indonesia berbasis framework cobit 4.1

3 16 44

Perancangan tata kelola teknologi informasi menggunakan kerangka kerja cobit 4.1 (proses Ds5-memastikan keamanan sistem) di PT.Bio Farma (persero)

2 23 137

Perancangan tata kelola teknologi informasi menggunakan kerangka kerja cobit 4.1 (proses Ds5-memastikan keamanan sistem) di PT.Bio Farma (persero)

1 12 137

Evaluasi tata kelola teknologi informasi di Dishubkominfo Kabupaten Cianjur menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 berdasarkan perspektif keamanan

4 13 24

Evaluasi tata kelola teknologi informasi pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indramayu menggunakan Cobit 5 Framework

1 28 1