Tujuan Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

10 pekerjaan berdasarkan keahlian, kemampuan, teknik, dan prosedur landasan intelektualitas. Selanjutnya kata profesionalisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah “mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional. ” 5 Sedangkan menurut Muhibbin Syah, profesionalisme adalah “kualitas dan tindak tanduk khusus yang merupakan ciri orang profesional.” 6 Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa profesionalisme adalah sifat, perilaku, atau tindak tanduk guru yang profesional dan berkualitas, yang memiliki kemampuan dan keterampilan khusus dalam bidang keguruan sehingga ia dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

b. Profesionalisme Guru

Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Dengan demikian upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan pendidikan tidak akan memberikan sumbangan yang signifikan tanpa didukung oleh guru yang profesional dan berkompeten. Oleh karena itu, diperlukanlah sosok guru yang mempunyai kualifikasi, kompetensi dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya. Guru profesional adalah yang memiliki keahlian yang memadai, rasa tanggung jawab yang tinggi, serta memiliki rasa kebersamaan dengan rekan sejawatnya. Mereka juga mampu melaksanakan fungsi-fungsinya sebagai pendidik yang bertanggung jawab mempersiapkan siswa bagi perannya dimasa mendatang. Guru yang profesional pada intinya adalah guru yang memiliki kompetensi dalam melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. 7 Dalam rangka mencapai tujuan institusional dan semakin meningkatnya kemajuan teknologi serta berbagai kemajuan yang ingin 5 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008, cet. Ke-1, edisi IV, h. 1104. 6 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, h. 230. 7 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, h. 14.