Profesionalisme Guru Pengertian Profesionalisme Guru PAI

13 2 Kompetensi kepribadian, yaitu kepribadian yang mantab, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Menurut Zakiah Daradjat faktor terpenting bagi seorang guru adalah kepribadiannya, kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia menjadi pendidik atau pembina yang baik bagi anak-anak didiknya ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi hari depan anak didik, terutama bagi anak didik yang masih kecil tingkat sekolah dasar dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa tingkat menengah. Dan kepribadian yang sesungguhnya adalah abstrak maknawi sukar dilihat atau diketahui secara nyata, yang dapat diketahui adalah penampilan atau bekasnya dalam segala segi dan aspek kehidupan misalnya, dalam tindakannya, ucapan, cara bergaul, berpakaian, dan dalam menghadapi setiap persoalan atau masalah, baik yang ringan maupun yang berat. Perasaan dan emosi guru yang mempunyai kepribadian terpadu tampak stabil, optimis dan menyenangkan, dia dapat memikat hati anak didiknya, karena setiap anak merasa diterima dan disayangi oleh guru, betapapun sikap dan tingkah lakunya. 14 3 Kompetensi profesional yaitu kemampuan memahami konsep, struktur, dan metode keilmuan lain yang berhubungan dengan materi ajar, kemampuan menguasai materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah, kemampuan menerapkan hubungan konsep antar mata pelajaran terkait, kemampuan menerapkan konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari, dan kemampuan berkompetensi secara profesional dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan budaya nasional. 15 4 Kompetensi sosial, yaitu kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta 14 Zakiah Daradjat, Kepribadian Guru Yogyakarta: Bulan Bintang, 2005, Cet. IV, h. 9-10. 15 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru …,h. 54. 14 didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar. 16 Dari penjelasan diatas, jelas bahwasannya menjadi seorang guru yang profesional itu haruslah mempunyai konsep profesionalisme guru yang mencakup tentang kemampuan profesional, kemampuan sosial, dan kemampuan personal dan kemampuan pedagogik. Dengan konsep itulah guru akan mampu memberikan mata pelajaran yang akan diajarkan dengan baik, bahkan dengan adanya konsep tersebut seorang guru akan bisa menjadi panutan bagi para siswanya.

d. Pendidikan Agama Islam

Pengertian Pendidikan Islam adalah suatu sistem kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah, sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia, baik dunia maupun di akhirat. 17 Hakikat pendidikan Islam adalah usaha orang dewasa muslim yang bertaqwa secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan serta perkembangan fitrah kemampuan dasar anak didik melalui ajaran Islam kearah titik pertumbuhan dan perkembangan. 18 Pada perkembangannya pendidikan agama Islam tidak hanya dipantau dari pendekatan simatik saja. Tetapi juga para ahli pendidikan merangkaikan persepsi masing-masing sekaligus membaut formulasi pendidikan secara terminologis yang cukup beragam, antara lain: 1 Drs. Ahmad Marimba menyatakan bahwa pendidikan dalam arti sempit yaitu: “Bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.” 16 Peraturan Pemerintah RI No. 19 Th. 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan, www. Setjendiknas.or.id 17 M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet. IV, h. 8. 18 Ibid, h. 22.