Efektifitas dan Manfaat Sertifikasi Guru

36

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis mengambil tempat di sebuah sekolah di Mts N 12 Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8 Februari sampai 15 Desember 2012.

B. Kehadiran Peneliti

Peneliti disini bertindak sebagai kunci sekaligus pengumpulan data, dengan melakukan penelitian, peneliti dapat mengetahui dan memahami gambaran yang utuh tentang subjek dan objek penelitian. Kehadiran peneliti di lapangan merupakan syarat utama dalam penelitian kualitatif sebagaimana sifat penelitian tersebut. Kehadiran peneliti ini penting terutama dalam rangka untuk memperoleh seperangkat data atau informasi yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

C. Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Menurut Nana Syaodih dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Pendidikan, penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. 1 Tujuan penelitian ini adalah untuk melukiskan variable kondisi “apa yang ada” dalam suatu situasi. 2

D. Teknik Pengumpulan Data

1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, cet. III, h. 60. 2 H. Arief Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, h. 447. 37 Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Observasi pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati secara sistematik gejala-gejala yang terjadi dilapangan yang berkaitan dengan profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi di Mts N 12 Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan observasi partisipan participant observer peniliti ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Susan stainback menyatakan dalam observasi partisipatif, peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpatisipasi dalam aktifitas mereka. 3 Sebelum terjun langsung ke lapangan peneliti menyiapkan pedoman observasi yang nantinya akan memudahkan peneliti dalam melakukan pengamatan dan mengumpulkan data dilapangan. 2. Wawancara Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara peneliti untuk memperoleh informasi dari pihak yang diwawancarai. Disini yang menjadi objek yang diwawancarai yaitu guru PAI, guru bidang studi lain, kepalawakil kepala sekolah, dan murid. Berkaitan dengan masalah yang diteliti mengenai profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi di Mts N 12 Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi struktur. Sebelum melakukan wawancara peneliti menyusun dan menyiapkan pedoman wawancara. Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-depth interview, atau wawancara mendalam dimana pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara berstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan. 3 Sugiyono, Metodelogi Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta, 2008, h. 311. 38 3. Dokumentasi adalah mencari data yang dibutuhkan peneliti sebagai pelengkap penelitian. Teknik ini digunakan untuk mencari tahu profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi melalui arsip-arsip atau data- data tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar di Mts N 12 Jakarta Barat. Dokumen yang dikumpulkan bisa berupa tulisan, gambar, atau karya-karya momumental seseorang. Beberapa dokumen yang bisa dikumpulkan adalah dokumen yang berbentuk tulisan transkip, buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum, catatan, arsip-arsip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya, dokumen bisa yang berbentuk gambar maupun elektronik.

E. Sumber Data

1. Sumber Primer Sumber primer yang dimaksud disini adalah sumber yang berasal dari seseorang atau lebih, informasi-informasi penelitian diperoleh. Adapun sumber-sumber tersebut peneliti dapatkan dari: a. Guru PAI Guru PAI adalah salah satu sumber yang akan memberikan informasi kepada peneliti yang menyangkut semua hal yang berkaitan dengan peran guru dalam proses belajar mengajar siswa menyangkut profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi dalam pembelajaran. b. KepalaWakil Kepala Sekolah Peneliti akan memperoleh beberapa informasi dari kepala sekolahwakil mengenai profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi bagi peserta didik. c. Para Guru Untuk meminta informasi dari para guru yang berlainan bidang mengenai profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi. d. Para Siswa Untuk mendapatkan respon dari siswa mengenai kinerja guru PAI dalam keprofesionalan pasca sertifikasi. 39 2. Sumber Sekunder Sumber sekunder adalah sumber yang berasal dari buku-buku tentang profesionalisme guru PAI pasca sertifikasi. Dan buku tentang petunjuk- petunjuk pelaksanaan penelitian yaitu buku-buku Suharsimi Arikunto yang berjudul Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, serta buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti adalah instrumen yang paling utama, namun untuk memperjelas dan membantu peneliti untuk fokus pada apa yang diteliti, maka dikembangkan instrumen penelitian yang sederhana yang dapat melengkapi data hasil penelitian. Adapun instrumen tersebut antara lain: 1. Pedoman observasi atau pengamatan observation 2. Pedoman wawancara interview guide 3. Pedoman dokumentasi check list 4. Field note berfungsi untuk mencatat data hasil observasi dan wawancara. 5. Alat rekam

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berlandaskan persfektif kependidikan Islam dan sosial. Analisis bersamaan dengan proses pengumpulan data. Analisis data yang peneliti lakukan menggunakan cara triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu. 4 Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dan teknik. 4 Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1997, cet ke-8, h. 178.