Pelaksanaan Sertifikasi Guru Sertifikasi Guru

34 sesuai kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang- undangan. g. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas. h. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi. i. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam menentukan kebijakan pendidikan. j. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi. k. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya. 44 Tujuan sertifikasi dijelaskan oleh Samani adalah untuk menentukan tingkat kekayaan seorang guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran di sekolah dan sekaligus memberikan sertifikat pendidik bagi guru yang telah memenuhi persyaratan dan lulus uji sertifikasi. Dengan kata lain tujuan sertifikasi untuk meningkatkan mutu dan menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 45 Manfaat uji sertifikasi guru dalam kerangka makro upaya peningkatan kualitas layanan dan hasil pendidikan sebagai berikut: a. Melindungi profesi guru dan praktik-praktik layanan pendidikan yang tidak kompeten sehingga dapat merusak citra profesi guru itu sendiri. b. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan profesional yang akan dapat menghambat upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penyiapan sumber daya manusia di Negeri ini. 44 Arnie fajar, Peranan Sertifikasi Guru dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Dalam Makalah Seminar nasional Sosialisasi Sertifikasi Guru dalam memaknai UU no. 14 tahun 2005 Bandung: Disdik Jawa Barat, 2006, h.10. 45 Mukhlis Samani, dkk. Mengenai Sertifikasi Guru di Indonesia Surabaya: SIC, 2006, h. 10. 35 c. Menjadi wahana penjaminan mutu bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK yang bertugas mempersiapkan calon guru dan juga berfungsi sebagai kontrol mutu bagi pengguna layanan pendidikan. d. Menjaga lembaga penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan tekanan eksternal yang potensial dapat menyimpang dari ketentuan- ketentuan yang berlaku. e. Memperoleh tunjangan profesi guru yang lulus ujian sertifikasi. 36

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis mengambil tempat di sebuah sekolah di Mts N 12 Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8 Februari sampai 15 Desember 2012.

B. Kehadiran Peneliti

Peneliti disini bertindak sebagai kunci sekaligus pengumpulan data, dengan melakukan penelitian, peneliti dapat mengetahui dan memahami gambaran yang utuh tentang subjek dan objek penelitian. Kehadiran peneliti di lapangan merupakan syarat utama dalam penelitian kualitatif sebagaimana sifat penelitian tersebut. Kehadiran peneliti ini penting terutama dalam rangka untuk memperoleh seperangkat data atau informasi yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

C. Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Menurut Nana Syaodih dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Pendidikan, penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. 1 Tujuan penelitian ini adalah untuk melukiskan variable kondisi “apa yang ada” dalam suatu situasi. 2

D. Teknik Pengumpulan Data

1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, cet. III, h. 60. 2 H. Arief Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, h. 447.