Tujuan Pendidikan Agama Islam

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan agama islam adalah membimbing dan membentuk manusia menjadi hamba Allah yang shaleh, teguh imannya, taat beribadah dan berakhlak mulia.

4. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Kurikulum Pendidikan Agama Islam untuk sekolah atau madrasah berfungsi sebagai berikut: a. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga. Yang pada dasarnya dan pertama-tama kewajiban itu terletak ditangan kedua orang tua dalam keluarga. Kemudian dilanjutkan oleh pendidikan formal dalam bentuk sekolah yang berfungsi untuk menumbuhkembangkan lebih lanjut anak melalui bimbingan bimbingan, pengajaran dan pelatihan agar keimanan dan ketakwaan tersebut dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya. b. Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. c. Penyesuaian mental, yaitu untuk menyesuaikan diri anak dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan social dan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama. d. Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan atau kekurangan- kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman dan pengamalan ajaran dalam kehidupan sehari-hari. e. Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negative dari lingkungan atau dari budaya lain yang masuk yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. f. Pengajaran, berisi ilmu-ilmu pengetahuan keagamaan secara umum, serta system dan fungsionalnya g. Penyaluran, bertujuan untuk menyalurkan anak-anak yang memilki bakat dalam bidang pendidikan agama Islam agar dapat berkembang secara optimal baik bagi dirinya sendiri ataupun orang lain. 34

5. Materi Kegiatan Ekstrakurikuler Pembelajaran Al- Qur’an di SDN

Sawah Baru 2 Ciputat Tangerang Selatan Bahan atau materi pengajaran Kegiatan Ekstrakurikuler Pembelajaran Al- Qur’an di SDN Sawah Baru 2 ada lima unsur pokok yaitu : 1 Pengajaran pemahaman Al Qur’an dan hadits yang berkaitan dengan Aqidah, Akhlak dan Ibadah 2 Dasar- dasar Ulumul Qur’an 3 Ilmu Tajwid, bacaan Ghorib dan irama Murottal 4 Tadarus Al Qur’an 5 Hafalan terjemah bacaan sholat Adapun untuk menunjang materi pokok tersebut adalah a Kaifiyah sholat sunat dan sholat jenazah b Terjemah materi hafalan TKATPA c Dasar – dasar bahasa Arab d Dasar – dasar Khot e Makhfudzot Aqidah – akhlak Adapun dalam memahami pembelajaran Al Qur ’an maka diperlukannya system agar siswa mempunyai target dalam memahaminya. Adapun sistemnya sebagai berikut: 1. Maudluiyah Modul  Sebaiknya untuk kelas 5 SD ke atas 2. Tartibiyah  Sebaiknya untuk kelas 4-5 SD 3. Tahfidz juz Amma 34 Abdul majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung : Rosdakarya, 2004, Cet ke 1 h. 134-135  Sebaiknya untuk SD kelas 3 ke bawah Ketiga sistem ini bukanlah merupakan penjenjangan. Namun demikian bagi santri yang telah menyelesaikan sistem dianjurkan atau diperbolehkan mengikuti dan menyelesaikan sistem yang lainnya. Dalam menunjang sis tem pembelajaran Al Qur’an diperlukannya iqra klasikal di sekolah: • Ada : – Alat Peraga 42 bahan ajar  untuk Guru – Buku Iqro’ Klasikal 1 jilid  untuk murid • Bentuknya – Ekstra Kurikuler di luar jam pelajaran  Waktu kegiatan ekstrakurikuler Pembelajaran Al- Qur’an yaitu: – Hari Senin, Rabu, dan Jum’at jam 14:00 Wib Adapun langkah-langkah ekstrakurikuler 1. Adakan test penjajagan untuk semua siswa Jilid 1 Jilid 2 Jilid 3 SISWA Jilid 4 Jilid 5 Jilid 6 Al Qur’an Yang sudah Al Qur’an bisa menjadi Tutor Teman Sebaya 3. Siswa dikelompokkan se suai dengan kemampuan Iqro’nya. Tiap kelompok 20-30 siswa. Bisa juga 2 jilid dijadikan satu kelompok. 1. Kelompok A  jilid 1 dan 2 1. Kelompok B  jilid 3 dan 4 2. Kelompok C  jilid 5 dan 6