30
∑ xy = Jumlah hasil kali skor X dengan skor Y ∑ x
2
= Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X ∑ y
2
= Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y N = Banyaknya subyek
Setelah diperoleh ang ka indeks korelasi “r” produck moment, maka
dilakukan interpretasi, yaitu dengan mencocokan hasil penelitian dengan angka indeks korelasi “r” produt moment seperti di bawah ini :
Tabel 3.3
Indeks Korelasi Produc Moment
Besernya “r” product moment r
xy
Interpretasi
0,00 – 0,20
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat lemah
atau sangat rendah, sehingga korelasi itu diabaikan.
0,20 – 0,40
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau
rendah.
0,40 – 0,70
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau
cukup
0,70 – 0,90
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.
0,90 – 1,00
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat.
31
Setelah itu hasilnya dicocokan dengan table nilai koefisien “r” product
moment baik pada taraf signifikan 5 atau pada taraf 1 . Kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang signifikan atau tidak.
Untuk lebih memudahkan pemberian interpretasi angka indeks korelasi “r” product moment, prosedurnya adalah sebagai berikut :
a. Merumuskan Hipotesa alternative Ha dan Hipotesa nilai No b. Menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa yang diajukan, dengan cara
membandingkan besarnya “r” produt moment dengan “r” yang tercantum dalam bel nilai
r
t
dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya atau deggres of freedom df. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
Df = Degress of freedom N = Number of cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan.
Untuk mencari koefisien determinasi Kontribusi kegiatan ekstrakurikuler pembelajaran Al-
Qur’an terhadap hasil belajar PAI di SDN Sawah Baru 2 Ciputat Tangerang Selatan, penulis menggunakan rumus sebagai berikut :
KD = r² x 100 Keterangan :
KD = kontribusi variabel X terhadap Variabel Y r² = koefisien korelasi antara variabel X terhadap variabel Y
Metode analisis ini digunakan untuk melihat ada tidak kontribusi antara variabel ekstrakurikuler
Pembelajaran Al Qur’an dengan variabel Hasil Belajar PAI. Maka teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi product
moment dari pearson.
G. Hipotesis Statistik
Ho : ρ = 0
Ho : ρ ≠ 0
32
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran umum SDN Sawah Baru 2
1. Sejarah dan Kurikulum SDN Sawah Baru 2 Ciputat Tangsel
Sejarah singkat Berdirinya SDN Sawah Baru 2 Ciputat Tangerang Selatanhasil wawancara dengan Kepala Sekolah SDN Sawah Baru 2 Ciputat
Tangerang Selatan diperoleh keterangan bahwa, awal berdirinya pada saat itu SDN Sawah Bari 1, tetapi melihat muridnya sangat banyak, maka atas gagasan
dari ibu yuyun yundarsih salah satu dari guru SDN Sawah Baru 1, maka terbentuklah sekolah SDN Sawah Baru 2 yang letaknya sangat strategis, karena
dilalui kendaraan umum sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Berbagai prestasi diperoleh SDN Sawah Baru 2 Ciputat Tangerang Selatan sangat
menggembirakan, baik akademik maupun non akademik. Dan tamatannya banyak yang melanjutkan pada jenjang berikutnya baik SLTP, SMK, SMU,dan
PESANTREN bahkan lulusan dari SDN Sawah Baru 2 ada yang menjadi seorang dokter.
Kurikulum yang berlaku di SDN Sawah Baru 2 Ciputat Tangerang Selatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan SKL. Struktur SDN Sawah Baru 2 Ciputat Tangerang Selatan meliputi substansi pembelajaran yang harus
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas 1 sampai kelas 6. Struktur kurikulum tersebut disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaram.
2. Visi dan Misi SDN Sawah Baru 2
1 Visi
“ Menciptakan lingkungan belajar yang aktif, kreatif, dan empati sehingga tercipta lulusan yang berprestasi, berakhlak mulia, terampil dalam karya,
berwawasan teknologi dengan berlandaskan pribadi yang religius “
2 Misi
a. Mengembangkan dan mengarahkan kemampuan siswa secara terarah dan berkesinambungan ;
b. Menanamkan nilai-nilai agama sejak dini sehingga dapat membentuk peserta didik yang berakhlak mulia, beriman, dan bertaqwa ;
c. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan ; d. Mengembangkan dan mewadahi potensi peserta didik secara tepat ;
e. Memberikan pelatihan secara berkala dan terjadwal untuk menghadapi lomba-lomba mulai tingkat gugus sampai provinsi ;
f. Mengembangkan dan meningkatkan kerja sama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan.
3. Tujuan SDN Sawah Baru 2
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut. Selanjutnya tujuan pendidikan dasar tersebut dijabarkan menjadi
tujuan Sekolah Dasar Negeri Sawah Baru II sebagai berikut : a. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlakul karimah ; b. Siswa sehat jasmani dan rohani ;