6
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler
“Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik untuk membantu
pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh
pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan disekolahmadrasah”
1
. Adapun ekstrakurikuler adalah kegiatan-kegiatan siswa diluar
pelajaran yang dilaksanakan diluar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, penyaluran bakat dan minat, serta dalam
rangka usaha untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan para siswa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kesadaran berbangsa dan
bernegara dan berbudi pekerti luhur.
2
Menurut Hadari Nawawi ekstrakurikuler adalah “Suatu kegiatan yang dilaksanakan diluar pelajaran kegiatan kurikulum, sifat kegiatannya pendidikan
non formal yang bertujuan membantu siswa mengisi waktu senggang secara
1
Paimun, Bimbingan Konseling Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,2006h. 88
2
Wahyusumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1999, h. 239.
terarah disamping memberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman langsung yan
g bersifat praktis”.
3
Menurut Piet Sahartian, ekstrakurikuler yaitu “Kegiatan diluar jam pelajaran jam biasa termasuk pada waktu libur yang dilakukan disekolah
ataupun diluar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan
minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya”.
4
Adapun dalam buku kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum dan Madrasah dijelaskan bahwa kegiatan
ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan diluar kelas dan diluar jam pelajaran untyuk menumbuhkembangkan potensi Sumber Daya
Manusia SDM yang dimuilki peserta didik baik berkaitan debngan aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatkannya maupun dalam
pengertian khusus untuk membimbing siswa dalam mengembangkan potensi dan bakat yang ada dalam dirinya melalui kegiatan-kegiatan
yang wajib maupun pilihan.
5
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan yang dilaksanakan diluar
jam pelajaran dengan maksud mengisi waktu senggang yang bertujuan agat memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan siswa serta mengembangkan
kemampuan dan keterampilan yang ada pada dirinya melalui jenis-jenis kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Dengan perkataan lain, tujuan dasarnya adalah untuk membentuk manusia terpelajar dan bertakwa kepada Allah SWT. Jadi selain menjadi manusia yang
berilmu pengetahuan, peserta didik juga menjadi manusia yang mampu menjalankan perintah-perintah agama dan menjauhi segala larangannya.
3
Hadari Nawawi, Organisasi Sekolah dan pengelolaan kelas, Jakarta, PT Gunung Agung, 1982 h. 150
4
Piet Sahertian, Dimensi Administrasi Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasional 1994 Cet ke 1 h. 132
5
Departemen Agama RI, Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam Pada
Sekolah Umum dan Madrasah ,…h.13-14