Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

kepada responden untuk dijawabnya. 5 Tujuan penyebaran angket dalam penelitian ini adalah untuk mendapat data tentang peran guru Pendidikan Agama Islam, dan sejauh mana akhlak siswa yang terbentuk. Angket yang disebar sejumlah sampel yaitu 48 set, berisikan 20 pertanyaan 10 pertanyaan mewakili peran guru Pendidikan Agama Islam, dan 10 pertanyaan mewakili akhlak siswa 2. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti. 6 Tujuan dari wawancara dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peran guru Pendidikan Agama Islam dan akhlak siswa secara umum, kendala-kendala apa saja yang ditemukan serta langkah-langkah apa yang dilakukan dalam pembentukan akhlak siswa. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru bidang studi PAI yang mengajar di kelas V SDIT As- Sa’adah Kalisari Pasar Rebo Jakarta.

E. Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, maka langkah selanjutnya data dideskripsikan, dianalisa, ditafsirkan, dan disimpulkan maka hasilnya merupakan data yang kongkrit. Dalam mengolah data, diperlukan dua jenis data yaitu, sebagai berikut: 1. Data kualitatif, yaitu dengan menguraikan data ke dalam bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca yang disesuaikan dengan objek penelitian 2. Data kuantitatif, yaitu dengan cara: a. Memeriksa angket yang telah diisi oleh responden Editing b. Pemberian skor sesuai dengan tingkatannyaScoring c. Data yang diperoleh dari pembagian angket tersebut diolah secara statistik dengan metode distribusi frekuensi relatif, dengan rumus P = F N x 100 5 Ibid, h. 199 6 Ibid, h. 194 Keterangan: P : Angka Prosentase F : Frekwensi yang sedang dicari prosentasenya N : Number of Cases atau jumlah siswa yang dijadikan hasil perhitungan rata-rata 100 : Bilangan tetap konstanta d. Mencari angka korelasi dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment, yaitu: r xy = �∑ − ∑ . ∑ √{� ∑ 2 − ∑ 2 . {� ∑ 2 − ∑ 2 Keterangan: r xy = Angka indeks korelasi ‘r’ product moment N = Jumlah Data Number of Cases ∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y Σx = Jumlah seluruh skor x Σy = Jumlah seluruh skor y e. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment dengan dua cara, yaitu: 1 Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi product moment secara kasar sederhana, yang pada umumnya menggunakan pedoman atau ancar-ancar sebagai berikut: Tabel 1 Interpretasi analisa data berdasarkan korelasi product moment r xy r Product Moment r x y Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi koreslasi itu sangat lemah atau rendah sehingga itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel Y 0,20 – 0,40 Antara VariabelX dan Variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0,40 – 0,70 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup