Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

schedule questioner ataupun interview guide, sedangkan metode yang dilakukan dalam penelitian deskriptif ini adalah metode survey yaitu penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual, dan studi perpustakaan yaitu mencari referensi dari berbagai sumber buku. 2

C. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakter yang dimiliki oleh suatu populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Dalam pengambilan sampel biasanya menggunakan teknik tertentu. Teknik pengambilan sampel biasa disebut dengan teknik sampling. 3 Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah area sampling cluster sampling atau teknik sampling daerah.Teknik sampling daeraharea cluster sampling digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan. 4 Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa di SDIT As- Sa’adah Kalisari Pasar Rebo Jakarta Timur yang berjumlah 328 siswa, sedangkan sampel yang akan diambil adalah siswa kelas V yang berjumlah 48 siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan 2 dua teknik pengumpulan data, untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan, yaitu: 1. Kuisioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberik seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis 2 Moh. Nazir, Ibid, h. 63-65, dan 72 3 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alvabeta, 2010, cet. IX, h. 118 4 Ibid, h. 121 kepada responden untuk dijawabnya. 5 Tujuan penyebaran angket dalam penelitian ini adalah untuk mendapat data tentang peran guru Pendidikan Agama Islam, dan sejauh mana akhlak siswa yang terbentuk. Angket yang disebar sejumlah sampel yaitu 48 set, berisikan 20 pertanyaan 10 pertanyaan mewakili peran guru Pendidikan Agama Islam, dan 10 pertanyaan mewakili akhlak siswa 2. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti. 6 Tujuan dari wawancara dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peran guru Pendidikan Agama Islam dan akhlak siswa secara umum, kendala-kendala apa saja yang ditemukan serta langkah-langkah apa yang dilakukan dalam pembentukan akhlak siswa. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru bidang studi PAI yang mengajar di kelas V SDIT As- Sa’adah Kalisari Pasar Rebo Jakarta.

E. Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, maka langkah selanjutnya data dideskripsikan, dianalisa, ditafsirkan, dan disimpulkan maka hasilnya merupakan data yang kongkrit. Dalam mengolah data, diperlukan dua jenis data yaitu, sebagai berikut: 1. Data kualitatif, yaitu dengan menguraikan data ke dalam bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca yang disesuaikan dengan objek penelitian 2. Data kuantitatif, yaitu dengan cara: a. Memeriksa angket yang telah diisi oleh responden Editing b. Pemberian skor sesuai dengan tingkatannyaScoring c. Data yang diperoleh dari pembagian angket tersebut diolah secara statistik dengan metode distribusi frekuensi relatif, dengan rumus P = F N x 100 5 Ibid, h. 199 6 Ibid, h. 194