Hasil Penelitian yang Relevan

38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada Bab sebelum telah dikupas beberapa kajian teori yang terkait dengan penelitian ini, dan pada bab III akan diuraikan hal-hal yang berhubungan dengan metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini.

A. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di SDIT As- Sa’adah, yang letaknya di kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Alasan penulis meneliti di SDIT As- Sa’adah ini, karena disamping lokasinya berdekatan dengan tempat tinggal penulis, juga karena ingin mengetahui apakah peran guru Pendidikan Agama Islam di sekolah ini berpengaruh pembentukkan akhlak siswa atau tidak. Adapun pengajuan penelitian dilakukan pada bulan Maret 2012, dan penelittian dilaksanakan pada bulan Mei 2012.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif. Menurut Whitney dalam Moh. Nazir dalam buku Metode Penelitian mengatakan bahwa metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan intpretasi yang tepat. 1 Moh. Nazir juga mengatakan penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antrafenomena yang diselidiki. Dalam mengumpulkan data pada penelitian deskriptif ini menggunakan teknik wawancara, dengan menggunakan 1 Whitney dalam Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988, cet. III, h. 63 schedule questioner ataupun interview guide, sedangkan metode yang dilakukan dalam penelitian deskriptif ini adalah metode survey yaitu penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual, dan studi perpustakaan yaitu mencari referensi dari berbagai sumber buku. 2

C. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakter yang dimiliki oleh suatu populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Dalam pengambilan sampel biasanya menggunakan teknik tertentu. Teknik pengambilan sampel biasa disebut dengan teknik sampling. 3 Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah area sampling cluster sampling atau teknik sampling daerah.Teknik sampling daeraharea cluster sampling digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan. 4 Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa di SDIT As- Sa’adah Kalisari Pasar Rebo Jakarta Timur yang berjumlah 328 siswa, sedangkan sampel yang akan diambil adalah siswa kelas V yang berjumlah 48 siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan 2 dua teknik pengumpulan data, untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan, yaitu: 1. Kuisioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberik seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis 2 Moh. Nazir, Ibid, h. 63-65, dan 72 3 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alvabeta, 2010, cet. IX, h. 118 4 Ibid, h. 121