35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian akan dilaksanakan di MTs Manaratul Islam Jakarta. Adapun waktu kegiatan penelitian ini yaitu pada semester I tahun ajaran 20102011.
B. METODE DAN DESAIN PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen yaitu penelitian yang mendekati percobaan sungguhan dimana
tidak mungkin mengadakan kontrol atau memanipulasikan semua variabel yang relevan. Desain penelitian ini menggunakan posttest only Two
Randomize Subject Posttest Only. Dalam penelitian ini perlakuan hanya diberikan pada kelas eksperimen, setelah itu kedua kelompok diukur variabel
terikatnya. Secara sederhana desain penelitian ini dapat ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
1
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Perlakuan
Posttest R
E X
O R
K -
O Keterangan :
R = Pemilihan subyek secara acak E = Kelas Eksperimen
K = Kelas Kontrol X = Perlakuan peneliti dengan menggunakan metode Student
Facilitator and Explaining
1
Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung:Pusaka Setia, 2001. Cet.I , h.100
36 O = Posttest Tes akhir
C. POPULASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLING
1. Populasi Populasi adalah himpunan semua individu yang dapat memberikan
data dan informasi untuk suatu penelitian.
2
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Manaratul Islam Jakarta pada
semester I tahun pelajaran 20102011. 2. Teknik Pengambilan Sampling
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Dari seluruh siswa kelas VIII MTs Manaratul Islam Jakarta,
diambil dua kelas secara acak yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen kelas yang diajarkan metode Student Facilitator and Explaining dan
kelas VIIIB sebagai kelas kontrol kelas yang diajarkan metode konvensional.
D. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian merupakan alat bantu pengumpulan dan pengolahan data tentang variabel-variabel yang diteliti.
3
Instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan
komunikasi matematika siswa yang dikembangkan dengan membuat tes essay. Tes yang akan dibuat terlebih dahulu dibuat definisi konseptual, definisi
operasional, dan kisi-kisi tes kemampuan komunikasi matematika. 1. Definisi Konseptual Kemampuan Komunikasi Matematika
Kemampuan komunikasi
matematika adalah
kemampuan menyampaikan idegagasan baik secara lisan maupun tulisan dengan
simbol-simbol, grafik atau diagram untuk menjelaskan keadaan atau masalah dari informasi yang diperoleh. Kemampuan yang ada dalam
komunikasi matematika antara lain: 1 Menghubungkan benda nyata,
2
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta : PT. Rosemata Sampurna, 2010, cet. I, h.84.
3
Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian ..., h.127
37 gambar, dan diagram ke dalam idea matematika; 2 Menjelaskan idea,
situasi dan relasi matematik secara tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar; 3 Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau
simbol matematika; 4 Memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa sendiri ; 5 Menjelaskan dan membuat pertanyaan tentang matematika
yang telah dipelajari. 2. Definisi Operasional Kemampuan Komunikasi Matematika
Secara operasional, kemampuan komunikasi matematika adalah skor yang diperoleh siswa yang menggambarkan kemampuan komunikasi
matematika siswa yang diukur dengan menggunakan tes essay dengan jumlah soal 10 butir. Dengan demikian, nilai maksimal yang dapat
diperoleh siswa adalah 100 dan nilai minimal adalah 0. 3. Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Komunikasi Matematika
Penyusunan instrumen penelitian ini mengacu pada indikator- indikator kemampuan komunikasi matematika siswa dengan perinciannya
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Komunikasi Matematika
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Kelas : VIII
Standar Kompetensi : Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
Dimensi Kemampuan
Komunikasi Matematika
Kompetensi Dasar Indikator
No. Soal
Jumlah
1 Menghubungkan benda nyata,
gambar, dan diagram ke
dalam idea matematika
Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel Menentukan akar
SPLDV dengan metode substitusi-
eliminasi gabungan
10 5
2
2 Menjelaskan idea, situasi dan
relasi matematik secara tulisan
- Menyelesaikan
sistem persamaan
linear dua -
Menentukan akar SPLDV
dengan metode grafik
2 4
4
38 dengan benda
nyata, gambar, grafik dan
aljabar variabel
- Membuat
model matematika
dari masalah yang berkaitan
dengan SPLDV
- Menyelesaikan
model matematika
dari masalah yang berkaitan
dengan SPLDV dan
penafsirannya -
Membuat model
matematika dari masalah
sehari-hari ke dalam bentuk
SPLDV dan aljabar
- Menjelaskan
suatu masalah ke dalam
model matematika
SPLDV secara matematis
aljabar 8
6
3 Menyatakan peristiwa sehari-
hari dalam bahasa atau
simbol matematika
Membuat model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
SPLDV Membuat model
matematika dari masalah sehari-hari
ke dalam bentuk SPLDV dan simbol
matematika 1
1
4 Memberikan jawaban dengan
menggunakan bahasa sendiri
Menyelesaikan sistem persamaan
linier dua variabel Menyelesaikan
Sistem Persamaan Non Linier Dua
Variabel 9
1
5 Menjelaskan dan membuat
pertanyaan tentang
matematika yang telah dipelajari
Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel -
Menentukan akar SPLDV
dengan metode
substitusi
- Menentukan
akar SPLDV dengan
metode eliminasi
3
7 2
Jumlah 10
39 Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen penelitian yang digunakan:
Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematika Yang Digunakan
Dimensi Kemampuan
Komunikasi Matematika
Kompetensi Dasar Indikator
No. Soal
Jumlah
1 Menghubungkan benda nyata,
gambar, dan diagram ke dalam
idea matematika Menyelesaikan
sistem persamaan linear dua variabel
Menentukan akar SPLDV dengan
metode substitusi- eliminasi
gabungan 10
1
2 Menjelaskan idea, situasi dan relasi
matematik secara tulisan dengan
benda nyata, gambar, grafik
dan aljabar -
Menyelesaikan sistem
persamaan linear dua
variabel
- Menyelesaikan
model matematika
dari masalah yang berkaitan
dengan SPLDV dan
penafsirannya -
Menentukan akar SPLDV
dengan metode grafik
- Menjelaskan
suatu masalah ke dalam
model matematika
SPLDV secara matematis
aljabar 4
6 2
3 Menyatakan peristiwa sehari-
hari dalam bahasa atau simbol
matematika Membuat model
matematika dari masalah yang
berkaitan dengan SPLDV
Membuat model matematika dari
masalah sehari-hari ke dalam bentuk
SPLDV dan simbol matematika
1 1
4 Memberikan jawaban dengan
menggunakan bahasa sendiri
Menyelesaikan sistem persamaan
linier dua variabel Menjelaskan dan
menyelesaikan Sistem Persamaan
Non Linier Dua Variabel
9 1
5 Menjelaskan dan membuat
pertanyaan tentang
matematika yang telah dipelajari
Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel -
Menentukan akar SPLDV
dengan metode substitusi
- Menentukan
akar SPLDV dengan metode
eliminasi 3
7 2
Jumlah 7
40
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA