Berada dekat dengan perbatasan Jakarta Selatan dan kabupaten Bogor, sehingga keadaan cuaca terasa sejuk dan tidak terlalu panas dan cukup mendukung dalam
kegiatan belajar mengajar. Letak Madrasah Tsanawiyah Negeri 19 Jakarta cukup strategis dan mudah
di jangkau karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Jl. R.S. Fatmawati yang berjarak kurang lebih 200 M. lokasi Madrasah berada di lingkungan pendidikan
karena disekitarnya banyak terdapat lembaga pendidikan mulai Taman Kanak- Kanak, Sekolah Dasar, Madrasah Ibtida’iyah, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas.
1. Kurikulum dan mata pelajaran MTs N 19
Kegiatan Pembelajaran di MTs Negeri 19 Jakarta menggunakan
Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Semua jenjang
Kelas. KTSP adalah kurikulum operasional yang di susun dan di laksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP di lakukan oleh satuan
pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang di kembangkan oleh BSNP. Dan dalam kegiatan
pembelajaran Menggunakan metode pendekatan CTL. Tabel. 2
No Mata Pelajaran
Kelas VII
VIII IX
1 Al Qur’an Hadits
2 2
2 2
Aqidah Akhlak 2
2 2
3 Fiqih
2 2
2 4
Sejarah Kebudayaan Islam 2
2 2
5 Pendidikan Kewarganegaraan
2 2
2 6
Bahasa Indonesia 4
4 4
7 Bahasa Arab
4 4
4 8
Bahasa Inggris 4
4 4
9 Matematika
4 4
4
10 Ilmu Pengetahuan Alam
4 4
4 11
Ilmu Pengetahuan Sosil 4
4 4
12 Seni Budaya
1 1
1 13
Pendidikan Jasmani 2
2 2
14 TIK
2 2
2 15
PLKJ 1
1 1
16 Tata Boga
1 1
1
JUMLAH 41
41 41
Dari tabel kurikulum di atas dapat di ketahui bahwa terdapat enam belas mata pelajaran yang harus di ajarkan kepada siswa di MTs Negeri 19 Jakarta,
dengan alokasi waktu yang sama untuk kelas VII, VIII, dan IX.
2. Struktur Organisasi MTs N 19 Jakarta
Organisasi secara umum dapat diartikan memberi struktur atau susunan yakni dalam penyusunan penempatan orang-orang dalam suatu kelompok kerja sama, dengan
maksud menempatkan hubungan antara orang-orang dalam kewajiban-kewajiban, hak- hak dan tanggung jawab masing-masing. Penentuan struktur, hubungan tugas dan
tanggung jawab itu dimaksudkan agar tersusun suatu pola kegiatan untuk menuju ke arah tercapainya tujuan bersama.
Organisasi sekolah yang baik menghendaki agar tugas-tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan penyelenggaraan sekolah untuk mencapai tujuannya dibagi secara
merata dengan baik sesuai dengan kemampuan dan wewenang yang telah ditentukan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan sesudah semestinya mempunyai organisasi yang
baik agar tujuan pendidikan formal ini tercapai sepenuhnya. Kita mengetahui unsur personal di dalam lingkungan sekolah adalah, kepala sekolah, guru, karyawan, dan murid.
Di samping itu sekolah sebagai lembaga pendidikan formal ada di bawah instansi atasan baik itu kantor dinas atau kantor wilayah departemen yang bersangkutan. Di negara kita,
kepala sekolah adalah jabatan tertinggi di sekolah itu, sehingga ia berperan sebagai pemimpin sekolah dan dalam struktur organisasi sekolah ia didudukkan pada tempat
paling atas.