Dari tabel tersebut terdapat 9 orang yang membantu dalam bidang ke tata usahaan d MTs Negeri 19 Jakarta, dengan lulusan S1 sebanyak 3 orang, lulusan D3
sebanyak 1 orang, dan 5 orang lulusan SMASMK. Dari tbel tersebut kepala tata usaha di pegang oleh seseorang yang sesuai dengan keahliannya dalam bidang ke
tata usahaan. Keadaan Siswa-siswi di MTs Negeri 19 Jakarta sangat bervariatif artinya
sekolah tersebut memiliki beberapa kelas yang cukup untuk menunjang proses pembelajaran. Berikut ini tabel siswa MTS Negeri 19 Jakarta:
Tabel 5
DATA TABEL SISWA MTS NEGERI 19 JAKARTA TAHUN 2011-2012
No Kelas
Jenis Kelamin Jumlah
L P
1 VII
54 71
125 2
VIII 41
49 90
3 IX
72 83
155
Total 370
Dari tabel data siswa di atas seluruh jumlah murid MTs Negeri 19 Jakarta berjumlah 370 siswa yang terdiri dari 167 siswa laki-laki dan 203 siswa perempuan.
Dengan rincian kelas VII memiliki 3 kelas, kelas VIII memiliki 3 kelas dan kelas IX sebanyak 4 Kelas.
8 Ening Yeni
Perpustakaan 9
Supriyadi, S.Pd.I. Umum
4. Sarana Perasarana MTs N 19
Untuk keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah tidak terlepas dari sarana prasarana yang memadai. Suatu kegiatan tidak
dapat berjalan dengan baik tanpa adanya sarana prasarana yang dibutuhkan. Sarana prasarana yang dimiliki MTs Negeri 19 dapat dilihat pada tabel berikut:
Data Fasilitas Sekolah
Luas Tanah : 2.484,33 m
2
Luas Bangunan : 845,06 m
2
Jumlah Ruang Kelas : 10
Tabel 6 Sarana dan Prasarana MTs. N 19 Jakarta
No Ruang Sekolah
Jumlah
1 Ruang Kepala Sekolah
1 2
Ruang Wakil dan Staf -
3 Ruang Tata Usaha
1 4
Ruang Guru 1
5 Ruang Belajar
10 6
Ruang Audio Visual -
7 Ruang LAB Komputer
1 8
Ruang LAB IPA 1
9 Ruang LAB Bahasa
- 10
Ruang Perpustakaan 1
11 Ruang Konseling BP
- 12
Ruang UKS -
13 Ruang informasiSiaran Radio Sekolah
- 14
Ruang OSIS -
15 Masjid
- 16
Lapangan Olah Raga 1
17 WC Guru dan Siswa
5 18
Kantin 6
19 Koperasi
- 20
Sarana Parkir 1
21 Taman Penghijauan dan Toga
1 22
Gudang 1
Dari data tabel di atas adrasah Tsanawiyah Negeri 19 Jakarta memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk menunjang proses pembelajaran,
dengan adanya sarana dan prasarana yang cukup memadai maka kegiatan pebelajaran akan berjalan dengan baik.
B. Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang studi SKI
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai.
Seseorang dikatakan berhasil dalam belajar apabila didalam dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar, sebab tanpa mengerti apa yang akan
dipelajari dan tidak memahami mengapa hal tersebut perlu dipelajari, maka kegiatan belajar mengajar sulit untuk mencapai keberhasilan. Keinginan atau
dorongan inilah yang disebut sebagai motivasi. Dengan motivasi orang akan terdorong untuk bekerja mencapai sasaran dan tujuannya karena yakin dan
sadar akan kebaikan, kepentingan dan manfaatnya. Bagi siswa motivasi ini sangat penting karena dapat menggerakkan perilaku siswa kearah yang positif
sehingga mampu menghadapi segala tuntutan, kesulitan serta menanggung resiko dalam belajar.
Dalam kaitannya dengan belajar, motivasi sangat erat hubungannya dengan kebutuhan aktualisasi diri sehingga motivasi paling besar
pengaruhnya pada kegiatan belajar siswa yang bertujuan untuk mencapai prestasi tinggi. Apabila tidak ada motivasi belajar dalam diri siswa, maka
akan menimbulkan rasa malas untuk belajar baik dalam mengikuti proses belajar mengajar maupun mengerjakan tugas-tugas individu dari guru. Orang
yang mempunyai motivasi yang tinggi dalam belajar maka akan timbul minat yang besar dalam mengerjakan tugas, membangun sikap dan kebiasaan
23 Lubang Biopori
- 24
Sarana Praktik IPAKolam Ikan -
25 Rumah Jaga
1