e Tidak setiap siswa dapat dengan mudah menyesuaikan diri dan
mengembangkan kemampuan yang dimiliki dengan penggunaan pendekatan lingkungan.
f Kemampuan yang didapat oleh siswa akan bereda-beda dan tidak
merata. g
Peran guru tidak nampak terlalu penting lagi karena dalam pendekatan lingkungan ini peran guru hanya sebagai pengarah dan
pembimbing, karena lebih menuntut siswa untuk aktif dan berusaha sendiri mencari informasi, mengamati fakta dan
menemukan pengetahuan baru di lapangan.
g. Langkah-langkah Menggunakan Pendekatan Lingkungan
1 Mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan
mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan ketrampilan barunya. 2 Melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inquiri untuk semua topik
3 Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya 4 Menghadirkan model sebagai contoh belajar
5 Melakukan refleksi diakhir pertemuan. 6 Melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.
Ciri kelas yang menggunakan pendekatan lingkungan : 1 Pengalaman nyata
2 Kerja sama, saling menunjang 3 Gembira, belajar dengan bergairah
4 Pembelajaran terintegrasi 5 Menggunakan berbagai sumber
6 Siswa aktif dan kritis 7 Menyenangkan, tidak membosankan
8 Sharing dengan teman
9 Guru kreatif
Tori belajar yang dapat digunakan untuk mendukung pendekatan lingkungan adalah teori belajar kontiktivisme. teori
belajar kontruktivisme menggambarkan bahwa siswa membentuk dan membangun
pengetahuannya melalui
interaksi dengan
lingkungannya. Teori
kontruksivisme menyatakan
bahwa pengetahuan tidak dapat diberikan begitu saja dari seseorang kepada
orang lain dari guru kepada siswa, tetapi harus dibangun oleh setiap siswa melalui interprestasi informasi secara terus menerus.
Belajar berdasarkan teori kontruktivisme memiliki pengertian sebagai interaksi antara konsep, masalah, siswa dan berbagai aspek
aspek dari lingkungan belajar. Jadi dalam belajar ada saling keterkaitan antara aspek yang satu dengan yang lainnya.
Berdasarkan masalah atau isu di masyarakat yang ditemukan siswa, guru mengarahkan dengan suatu pendekatan dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat mengkontruksi pengetahuannya sendiri, misalnya dengan pendekatan lingkungan. Dengan cara ini
guru telah menerapkan paham kontruktivisme. Penggunaan pendekatan lingkungan berarti mengkaitkan
lingkungan dalam suatu proses belajar mengajar. Lingkungan digunakan sebagai sumber belajar. Untuk memahami materi yang erat
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari sering digunakan pendekatan lingkungan, sebagai contoh untuk memahami lingkungan, dengan
mengambil contoh kejadian nyata dilingkungan sekitar, siswa dapat lebih paham dari interaksi tersebut.
Lingkungan merupakan ilmu pengetahuan yang menjadi aspek teori maupun aplikasi dari kehidupan manusia.
11
Sehingga erat kaitannya dengan kehidupan manusiasiswa sehingga siswa dapat
lebih memahami apa yang dipelajari dan terjadi dilingkungannya. Dalam proses pembelajaran tidak selalu siswa di ajak ke lingkungan
dapat juga guru memberikan informasi yan dikaitkan dengan lingkungan , terutama lingkungan sekitar.
11
Eldon D. Enger. Envirotmental Science : a study of interrelationship united States The Mc. Graw Hill Companices, 2004 h.5