Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Lingkungan

belajar kontruktivisme menggambarkan bahwa siswa membentuk dan membangun pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungannya. Teori kontruksivisme menyatakan bahwa pengetahuan tidak dapat diberikan begitu saja dari seseorang kepada orang lain dari guru kepada siswa, tetapi harus dibangun oleh setiap siswa melalui interprestasi informasi secara terus menerus. Belajar berdasarkan teori kontruktivisme memiliki pengertian sebagai interaksi antara konsep, masalah, siswa dan berbagai aspek aspek dari lingkungan belajar. Jadi dalam belajar ada saling keterkaitan antara aspek yang satu dengan yang lainnya. Berdasarkan masalah atau isu di masyarakat yang ditemukan siswa, guru mengarahkan dengan suatu pendekatan dalam pembelajaran sehingga siswa dapat mengkontruksi pengetahuannya sendiri, misalnya dengan pendekatan lingkungan. Dengan cara ini guru telah menerapkan paham kontruktivisme. Penggunaan pendekatan lingkungan berarti mengkaitkan lingkungan dalam suatu proses belajar mengajar. Lingkungan digunakan sebagai sumber belajar. Untuk memahami materi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari sering digunakan pendekatan lingkungan, sebagai contoh untuk memahami lingkungan, dengan mengambil contoh kejadian nyata dilingkungan sekitar, siswa dapat lebih paham dari interaksi tersebut. Lingkungan merupakan ilmu pengetahuan yang menjadi aspek teori maupun aplikasi dari kehidupan manusia. 11 Sehingga erat kaitannya dengan kehidupan manusiasiswa sehingga siswa dapat lebih memahami apa yang dipelajari dan terjadi dilingkungannya. Dalam proses pembelajaran tidak selalu siswa di ajak ke lingkungan dapat juga guru memberikan informasi yan dikaitkan dengan lingkungan , terutama lingkungan sekitar. 11 Eldon D. Enger. Envirotmental Science : a study of interrelationship united States The Mc. Graw Hill Companices, 2004 h.5 Pendekatan lingkungan, yaitu pendekatan pembelajaran yang berusaha untuk meningkatkan keterlibatan siswa dengan melalui lingkungan sebagai sumber belajar, atau dengan kata lain kegiatan pembelajaran akan menarik perhatian siswa jika apa yang dipelajari diangkat dari lingkungan sehingga apa yang dipelajari berhubungan dengan kehidupan dan berfaedah bagi lingkungannya. 12 Pendekatan lingkungan merupakan pembelajaran dimana siswa diajak secara langung berhadapan dengan lingkungannya dimana fakta atau gejala alam tersebut berada. Antoni Kola mengemukakan bahwa Pendekatan lingkungan adalah proses pembelajaran yang dpat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang lingkungan dan maalahyang terkait, sehingga dapat mengembangkan keterampilan dan keahlian untuk mengetahui masalah lingkungan, sikap, motivasi, dan komitmen untuk membut keputusan dan tindakan yang bertanggungjawab terhadap masalah yang terjadi di lingkungan. 13 Beberapa alasan untuk menggunakan pendekatan lingkungan pada proses pembelajaran di kelas, adalah sebagai berikut 14 : 1. Mendapatkan informasi berdasarkan pengalaman langsung 2. Mudah mencapai sasaran pembelajaran yang telah ditetapkan 3. Mengenal dan mencintai lingkungan yang pada akhirnya membuat mengagumi penciptaannya 4. Membuat pelajaran lebih konkrit 5. Penerapan ilmu lebih mudah, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa akan merasakan belajar IPA lebih menarik dan lingkungan sangat penting 12 Prisca Kurniawati, Memilih Se kolah untuk putraputrid Anda. www.tunasdaud.com . 26 April 2007 13 Antoni Kola, effect ofEnvironmental Educati on Of African School Childeren’s wasres Disposal Practices. http:www.allacademic.com. 2008 14 Jepris, Lingkungan Sebagai Sumber Belajar, http:www.jepris.wodpress.com6 janiari 2006