Tingkat Kesukaran METODOLOGI PENELITIAN

mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi normal dan mempunyai ragam yang homogen atau tidak. 1 Uji Prasyarat Analisis Data a Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi sampel yang diteliti. Uji normalitas yang digunakan yaitu uji Liliefors Lo dilakukan dengan langkah-langkah berikut: 60 1 Menentukan taraf signifikansi α, yaitu misalkan pada α = 5 0,05 dengan hipotesis yang akan diuji: H : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal, dengan kriteria pengujian: Jika Lo = L hitung L tabel terima H Jika Lo = L hitung L tabel tolak H 2 Lakukan langkah-langkah pengujian normalitas berikut: a Data pengamatan X 1 , X 2 , X 3 , ... , X n dijadikan bilangan baku z 1 , z 2 , z 3 , ... , z n dengan menggunakan rumus z i = Keterangan: z i = skor baku X i = skor data = meanrata-rata s = simpangan bakustandar deviasi b Untuk setiap bilangan baku ini dengan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang Fz i = P z z i 60 Supardi, Aplikasi Statistika dalam Penelitian, Jakarta: Ufuk Press, 2012, hlm. 131- 132. c Selanjutnya dihitung proporsi z 1 , z 2 , z 3 , ... , z n yang lebih kecil atau sama dengan z i . Jika proporsi ini dinyatakan oleh Sz i maka: Sz i = d Hitung selisih Fz i - Sz i , kemudian tentukan harga mutlaknya. e Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut, sebagai harga L o atau L hitung . Untuk menerima atau menolak H , dilakukan dengan cara membandingkanL o ini dengan nilai L tabel yang didapat dari tabel Liliefors untuk taraf nyata signifikansi α = 0,05. Hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran. b Uji Homogenitas Setelah kedua sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, langkah selanjutnya adalah mencari nilai homogenitasnya. Dalam penelitian ini, nilai homogenitas diperoleh dengan melakukan uji Fisher, dengan rumus: 61 dengan: Kriteria pengujian: 1 Jika F hitung F tabel, maka H diterima, kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen. 2 Jika F hitung F tabel, maka H a diterima, kedua kelompok dapat dikatakan berasal dari populasi yang tidak homogen. Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk melakukan uji Fisher adalah: 1 Menetapkan hipotesis, dalam bentuk: 61 Sudjana, Metoda Statistika,Bandung: Tarsito, 2005, hlm. 249-250