Langkah-langkah Menggunakan Pendekatan Lingkungan

Pemanfaatan lingkungan sangat penting dalam pembelajaran IPA, karena lingkungan dapat dipandang sebagai sarana belajar atau merupakan objek yang dipelajari anak. Lingkungan sebagai sumber belajar, ada bermacam-macam sumber misalnya: buku, laboratorium, tenaga ahli atau kebun sekitar sekolah. Lingkungan sebagai sarana belajar IPA, lingkungan yang alami menyediakan berbagai bahan- bahan yang tidak perlu membeli, misalnya air, udara, cahaya matahari, tumbuhan, hewan dan sebagainya 15 Banyak hal yang dapat dipelajari siswa dari lingkungan yang ada disekitar. Lingkungan dapat meliputi dua aspek yaitu 1 keadaan atau kondisi suatu lingkungan organisme atau kelompok organisme dan 2 kondisi sosial dan budaya dari suatu kelompok individu. 16 Dengan demikianapa yang ada dilingkungan baik kondisi lingkungan secara fisik maupun lingkungan sosial budaya yang ada disekitar siswa dpat dijadikan sebagai sumber belajar. Menurut Semiawan ada empat sumber belajar yang berkenaan langsung dengan lingkungan sebagai berikut. a. Masyarakat kota atau desa disekelilingnya b. Lingkungan fisik di sekitar sekolah c. Bahan sisa yang sudah tidak terpakai yang dapat menimbulkan pemahaman lingkungan d. Peristiwa alam yang terjadi di manfaatkan cukup menarik perhatian siswa. Berdasarkan kutipan di atas maka dapat kita lihat bahwa disekitar sekolah terdapat berbagai macam sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan demikian siswa dapat lebih mengenal lingkungannya. Pengetahuan 15 Prisca Kurniawati, Memilih sekolah Untuk PutraPutri Anda, www.tunasdaud.com . 26 april 2007 siswa akan lebih bermakna, serta siswa lebih aktif dan lebih banyak belajar. Pendekatan lingkungan merupakan pendekatan mengajar yang erat kaitannya dengan apa yang diajarkan guru yaitu alam sekitar. Dengan mengunakan pendekatan lingkungan, guru dapat mengajak anak- anak untuk menyadari betapa besarnya kasih sayang Allah pada makhluk-Nya, dan dengan demikian diharapkan merekapun mau menghargai hasil ciptaan itu sebagai tanda syukur mereka kepada Allah. Pada dasarnya belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dengan interaksi lingkungannya.

h. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Lingkungan

Dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional, berkembangnya potensi peserta didik agar menajadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan bertanggungjawab. Untuk mencapai hal tersebut. proses pembelajaran tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif, tetapi juga mengembangkan kecakapan aspek efektif dan psikomotorik. Selanjutnya akan mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual secara berimbang. Penggunaan sumber belajar sangat efektif untuk menciptakan suatu kegiatan belajar yang produktif. Sumber belajar memiliki peranan lingkungan penting dalam proses belajar mengajar sehingga siswa mudah memahami pelajaran. Melalui pendekatan lingkungan, para siswa diajak memahami konsep sains dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar. Dengan demikian diharapkan memiliki kepedulian terhadap lingkungannya, siswa dapat mencari solusi, mengambil keputusan dan melakukan tindakan nyata apabila mereka suatu ketika menghadapi masalah dalam lingkungan mereka sendiri. Selain itu, pengajaran lingkungan dapat menyatakan penjelasan untuk memperbaiki pembelajaran siswa dikelas yang bertujuan manyatukan antara lingkungan dengan konteks pembelajaran. 17 Pembelajaran berdasarkan pendekatan lingkungan dapat dilakukan dengan dua cara : 18 1. Membawa peserta didik ke lingkungan untuk kepentingan pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan denga metode karyawisata, metode pemberian tugas, dan lain-lain 2. Membawa sumber-sumber dari lingkungan ke sekolah kelas untuk kepentingan pembelajaran, sumber tersebut biasa berupa model dan gambar. Kedua jenis cara tersebut di atas tidak terlepassatu sama lain, karena siswa biasanya sering mengunjungi lingkungan atau membawa benda-benda dan contoh-contoh kedalam kelas.

i. Manfaat pendekatan lingkungan

Hasil dari proses pendidikan dan pembelajaran pada akhirnya akan bermuara pada lingkungan. Manfaat keberhasilan pembelajaran akan terasa jika apa yang kita peroleh dari pembelajaran dapt diaplikasikan dan diimplementasikan dalam realitas kehidupan. 19 Nilai dari suatu lingkungan sebagai sumber belajar bergantung pada kecakapan memanfaatkannya. Setiap sumber belajar harus dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tertentu yaitu: 20 17 Lynne Ferguson, Tony Angell dan Margaret Tudor, Better Test Scores Trough Enviromental Education?. http:clearingmagazine.org?.2001 18 Ray Suryo, Pendekatan Discovery, Inquiry dan STS dalam pembelajaran Fisika dalam www.raysuryo.wordpress.com.1februari 2008 1. Membantu memecahkan masalah 2. Lebih dapat menjelaskan konsep dan prinsip-prinsip IPA 3. Memperbesar kecenderungan anak didik untuk menyelidiki alam sekitar Selain itu, beberapa keuntungan yang dapat diambil dari upaya pemberdayaan lingkungan sebagai sumber belajar yaitu: 21 a Memberikan perubahan iklim dan suasana pembelajaran kepada siswa. b Memberikan kesempatan kepada siswa melakukan pratikum terhadap apa yang dipelajari dikelas c Memungkinkan siswa belajar mandiri, sehingga mengurangi ketergantungan siswa terhadap guru d Memperluas wawasan tentang berbagai fakta keilmuan yang ditemukan di alam nyata Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar mempunyai beberapa keuntungan, yaitu: 22 a Alam sekitar merupakan sumber belajar yang sangat mudah di jangkau b Objek dan permasalahannya beraneka ragam c Dapat memupuk kesadarn dan kecintaan anak terhadap alam sekitar d Pengetahuan yang diperoleh lebih bermakna dan sukar dilupakan e Anak akan dapat lebih banyak berlatih melakukan observasi dan eksperimen Pendekatan lingkungan merupakan pendekatan mengajar yang erat dengan apa yang diajarkan guru yaitu alam sekitar. Dengan menggunakan pendekatan ini, guru dpat mengajak anak-anak untuk menyadari betapa besarnya Kasih Allah pada makhluk-Nya, dan dengan demikian merekapun menghargai hasil ciptaannya itu, dan yang 21 Muh. Hamzah Zaidin , Sekolah Masa Depan, Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar, bulletin Pelangi Pendidikan, Vol 3 No.2 Tahun 2000 hal 44-45 22 Wayan Rinda suardika, Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dalam meningkatkan motivasi siswa pada Pembelajaran IPA kelas V Sd No 1 paling diharapkan ialah sejak dini mereka mau mancuptakan mengerjakan segala perintah ilahi sebagai tanda syukur pada-Nya. Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang dikemas melalui keterampilan proses dapat disajikan dalam proses pembelajaran IPA dan akan menciptakan interaksi yang lebih tinggi karena fisik maupun mental siswa terlibat langsung di lingkungan. Antara guru dan siswa dapat bekerja sama dalam proses belajar, memilih lingkungan sekitar sebagai subyek atau sumber belajar misalnya sawah, sungai, rawa atau hutan. Dampak positif penerapan pendekatan lingkungan yaitu dapat memacu sikap rasa ingin tahu serta partisipasi belajar siswa akan semakin meningkat. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPA sangat diperlukan dalam memotivasi siswa belajar IPA. Belajar pada hakekatnya adalah suatu interaksi antara individu dengan lingkungan. Lingkungan menyediakan rangsangan stimulus terhadap individu dan sebaliknya individu memberikan respons terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa perubahan tingkah laku. Muhibin Syah 23 mengatakan bahwa: Belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya yang melibatkan proses kognitif. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi lingkungan merupakan faktor yang penting dalam proses belajar mengajar ”. Berdasarkan Maria Habiba, “Berkaitan dengan pentingnya lingkungan dalam pengajaran, ada suatu asas dalam pengajaran yaitu asas-asas didaktik atau asas-asas mengajar yang disebut dengan asas 23 Syah Muhibin. Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar dalam interaksi siswa pembelajaran IPA kelas V hal 42-44