e. Dibuka di Hp terkadang sulit
14
3. Hakekat Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar secara sederhana dikatakan sebagai proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu, terjadi dalam jangka waktu tertentu. Perubahan yang terjadi harus
secara relatif bersifat menetap permanen dan tidak hanya terjadi pada perilaku yang sat ini nampak immediate behavior, tetapi perilaku yang mungkin terjadi di masa
mendatang potential behavior. Oleh karena itu, perubahan-perubahan terjadi karena pengalaman.
15
Perubahan yang terjadi karena pengalaman ini membedakan dengan perubahan- perubahan lain yang disebabkan oleh kerusakan fisik, baik karena pengaruh obat-obatan
berbahaya maupun kerena kecelakaan atau penyakit tertentu. “Menurut Ausabel, belajar dapat diklasifikasikan ke dalam dua dimensi. Dimensi
pertama berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran disajikan pada siswa, melalui penerimaan atau penemuan. Dimensi kedua menyangkut cara bagaimana siswa
dapat mengaitkan informasi itu pada struktur-struktur kognitif yang telah ada.
16
Belajar atau yang disebut juga dengan learning, adalah perubahan yang secara relatif berlangsung lama pada perilaku yang diperoleh dari pengalaman-pengalaman.
17
Psikologi Daya berpendapat, bahwa belajar adalah melatih daya-daya yang dimiliki oleh manusia, dengan latihan tersebut akan terbentuk dan berkembang berbagai
daya yang dapat berfungsi sebagaimana mestinya, seperti daya ingat, daya pikir, daya rasa, dan sebagainya.
18
“Skinner, seperti yang dikutip Barlow dalam buku Educational Psycology: the Teaching-Learning Process, berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi atau
penyesuaian tingkah laku yan g berlangsung secara progresif.”
19
Artinya, ketika
14
http:www.fikrishare.com201103kelebihan-dan-kekurangan-blog.html. Di unduh pada tanggal 04-07-2013 pukul 09:30
15
Zikri Neni Iska, Perkembangan Peserta Didik Perspektif Psikologi, Jakarta: KiziBrothers, 2011, h. 65.
16
Ratna Wilis Dahar, Teori-teori Belajar, Jakarta: Erlangga, 1996, h. 110.
17
Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo: Bandung . 2004 h,28
18
Oemar Hamalik, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 106.
19
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, Cet. 13, h. 88.
seseorang melakukan proses belajar maka akan mengalami perubahan tingkah laku yang menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik, maupun psikis.
Surya menyatakan bahwa belajar ialah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
20
“Menurut Witherington menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru yang berbentuk
keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan.”
21
Maksudnya adalah perubahan tingkah laku yang terjadi dalam diri individu banyak sekali baik sifat maupun jenisnya, karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan
dalam individu merupakan perubahan dalam arti belajar. Seperti aspek-aspek kematangan, pertumbuhan, dan perkembangan tidak termasuk perubahan dalam
pengertian belajar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hanya melalui proses belajar seorang individu akan
mengalami perubahan tingkah laku secara keseluruhan baik pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
b. Pengertian Hasil Belajar