Dengan kata lain, dapat dikemukakan bahwa sebuah item memiliki validitas yang tinggi jika skor pada item mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat
diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas item digunakan rumus korelasi. Dalam menghitung validitas instrumen tes hasil belajar siswa, peneliti menggunakan
program anates dan jumlah butir soal yang valid sebanyak 20 soal dari 40 soal yang diuji coba di kelas XII-B.
2. Uji Reliabilitas
33
Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan hasil tes. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut memberikan hasil
yang tetap. Untuk menghitung besarnya reliabilitas instrumen hasil belajar peneliti menggunakan anates ver 4.09 dan reliabilitas didapat sebesar 0,86 sehingga dapat
disimpulkan instrument adalah reliable dan termasuk katagori tinggi.
Adapun criteria pengujian : r
11
: 0,91 – 1,00 = Sangat Tinggi
r
11
: 0,71-0,90 = Tinggi r
11
: 0,41-0,70 = Cukup r
11
: 0,21-0,41 = Rendah r
11
: 0,21 = Sangat Rendah
2. Taraf Kesukaran
34
Untuk mengetahui apakah soal tes yang diberikan tergolong mudah, sedang, atau sukar digunakan rumus sebagai berikut :
P = B JS
Keterangan : P : Tingkat kesukaran untuk setiap butir soal
33
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009 , hal. 262
34
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi , Jakarta : Bumi Aksara, 2006 , hal. 208
B : Jumlah siswa yang menjawab benar JS : Jumlah siswa dari masing-masing kelompok yang menjawab
soal Tetapi untuk mencari tingkat kesukaran menggunakan program anates untuk pilihan ganda
versi 4.09 Adapun Kriteria tingkat kesukaran soal :
Tabel 3.2. Rentang Nilai Indeks Kesukaran Soal Rentang Nilai
Indeks Klasifikasi
No. Soal
0,70 sd 1,00 Soal mudah 7,9,12,13,28,12,13,28,30,35,37,38
0,30 sd 0,70 Soal sedang 1,2,3,4,5,6,8,10,11,15,17,18,19,21
,22,24,25,26,27,29,32,33,36,39,40 0,00 sd 0,30
Soal sukar 14,16,20,23,31,34,
3. Daya Pembeda
35
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Untuk
mengetahui indeks diskriminasi digunakan rumus : D =
B
A
J
A
−
B
B
J
B
= P
A
− P
B
Keterangan : D
: Daya Pembeda B
A
: Banyak peserta kelompok atas yang menjawabenar B
B
: Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab benar J
A
: Banyak peserta kelompok atas J
B
: Banyak peserta kelompok bawah P
A
: Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
P
B
: Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Adapun untuk menghitung daya pembeda dalam penelitian ini menggunakan program anates versi 4.09
35
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009 , hal. 263
Adapun criteria nya sebagai berikut : Harga Daya Beda
Keterangan Jumlah Soal
0,00-0,20 Buruk
14 Soal 0,21-0,40
Cukup 8 Soal
0,41-0,70 Baik
17 Soal 0,71-1,00
Baik Sekali 1 Soal
4. Skor N-Gain