Identifikasi Pada Proses Kerja Cargoding

No Tahapan Kerja Potensi Bahaya Potensi Risiko Tersandung barang Keseleo, luka lecet Posisi tubuh membungkuk Low back pain Posisi tubuh memutar Low back pain Paparan debu organik Gangguan pernafasan, iritasi pada mata Paparan tikus Penyakit pes

4.6.3 Identifikasi Pada Proses Kerja

Delivery Pada tahap kerja delivery ada sebanyak 13 orang pekerja yang bekerja mengangkat barang dari gudang menuju truk atau sebaliknya.Tahapan kerja yang dilakukan oleh pekerja adalah membuka terpal barang diatas truk, mengangkat barang dari gudang menuju truk dengan menggunakan kereta sorong dimana pekerja melintasi gangway pada saat menuju truk.Kemudian pekerja menyusun barang di dalam truk hingga selesai. Tabel 4.3 Identifikasi Pada Proses Kerja Delivery No Tahapan kerja Potensi Bahaya Potensi Risiko 1. Membuka engsel bak truk dan memposisikan gangway Posisi badan membungkuk Low back pain Membuka engsel bak truk Terjepit, luka memar, bengkak 2. Menggangkat barang dari gudang menuju truk Tertimpa barang Luka memar, bengkak Lantai tidak rata Terkilir Tertabrak kereta sorong Luka-luka Posisi tubuh membungkuk Low back pain Paparan debu organik Gangguan pernafasan, iritasi pada mata Paparan tikus Penyakit pes Gangway patah Luka-luka Tertimpa barang Luka memar,bengkak Paparan debu organik Gangguan pernafasan, iritasi pada mata No Tahapan Kerja Potensi Bahaya Potensi Risiko 4. Menyusun barang didalam truk Tertimpa barang Luka memar, bengkak Menyusun barang di ketinggian Terjatuh, kematian Paparan langsung dari matahari Kelelahan kerja, dehidrasi Posisi tubuh membungkuk Low back pain Posisi tubuh memutar Low back pain Paparan debu organik Gangguan pernafasan, iritasi pada mata 5. Menutup terpal penutup Paparan langsung sinar matahari Kelelahan kerja, dehidrasi Bekerja di atas truk Terjatuh, kematian Posisi tubuh membungkuk Low back pain Paparan debu organik Gangguan pernafasan, iritasi pada mata

4.7 Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Tenaga kerja Bongkar Muat di

Pelabuhan Teluk Nibung tanjung Balai Asahan Setelah dilakukan identifikasi bahaya, tahap berikutnya adalah analisis dan evaluasi risiko bahaya. Tahap analisis yang dilakukan adalah dengan cara menentukan likelihood dan consequensy dari setiap identifikasi bahaya dan besarnya dampak yang ditimbulkan oleh bahaya tersebut. Hasil perkalian likelihood dan consequency kemudian dievaluasi dengan menggunakan tabel matrix sehingga dapat disimpulkan risiko tersebut termasuk dalam kategori risiko low , medium , high dan extreme.