2 Evaluasi Risiko Pada Proses Keja

itu tak jarang juga ditemui pekerja mengangkat barang dengan posisi tubuh sering membungkuk, hal ini dapat menyebabkan pekerja berpotensi mengalami low back pain . Hal ini diperkuat oleh Soedirman 2014 menyebutkan apabila dalam pelaksanaan proses mengangkat barang penekanan pada daerah lumbal yaitu daerah L4 dan L5 oleh karena pekerjaan yang membungkuk maka dapat menyebabkan keluhan Low back pain pada pekerja. Walaupun bahaya hanya bersifat medium namun potensi bahaya ini selalu dilakukan oleh pekerja sehingga ketika pekerja terus mengeluh mengalami sakit pada punggungnya dan berhenti untuk mengistirahatkan badannya dapat menggangu produktifitas pekerja itu sendiri.Sehingga juga perlu diperhatikan oleh manajemen koperasi tenaga kerja bongkar muat bahwa perlu adanya tindakan pengendalian agar bahaya ini menjadi tidak sering terjadi seperti pemberian waktu istirahat yang cukup dan pemberian batasan jumlah angkat barang bagi pekerja.

5.3. 3 Evaluasi Risiko Pada Proses Kerja

Delivery Pada proses kerja delivery terdapat bahaya dengan kategori risiko high yaitu bahaya terjatuh dari ketinggian saat menyusun barang di atas truk. Hal ini dapat terjadi apabila pekerja bekerja diatas ketinggian dan tidak disertai dengan pengaman.Beban yang melebihi tinggi trukdan dapat menyebabkan pekerja terjatuh ke daratan dengan ketinggian sekitar 3 meter.Hal ini sesuai dengan Suma’mur 2009, bahwa sepertiga dari kecelakaan yang menyebabkan kematian karena terjatuh, baik dari tempat tinggi maupun tempat yang datar. Bahaya ini bersifat high karena efek yang ditimbulkan bersifat fatality sehingga perlu dilaksanakan penuruan risiko dengan menciptakan peraturan kepada setiap truk yang akan mengangkut barang agar membuat pagar pengaman dan barang yang diangkut tidak melebihi dari kapasitas truk. Serta tindakan praktis seperti melarang pekerja bersenda gurau ketika akan melaksanakan pekerjaannya.