BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kecelakaan Kerja 2.1.1 Pengertian Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja menurut Menteri Tenaga Kerja No.03MEN98 suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat
menimbulkan korban manusia harta atau benda.Sementara menurut OHSAS 18001:2007 kecelakaan kerja didefinisikan sebagai kejadian yang berhubungan
dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan cidera atau kesakitan tergantung dari keparahannya
kejadian kematian
atau kejadian
yang menyebabkan
kematian.Pengertian kecelakaan kerja menurut Frank Bird adalah kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi dan menyebabkan kerugian pada manusia dan harta
benda. Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, kecelakaan
kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan
kerugian baik korban manusia maupun harta benda. Sedangkan menurut UU No.3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, kecelakaan kerja adalah
kecelakaan yang terjadi dalam pekerjaan sejak berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.
Kecelakaan tidak terjadi kebetulan, melainkan ada sebabnya.Oleh karena ada penyebabnya, sebab kecelakaan harus diteliti dan ditemukan, agar untuk
selanjutnyaada tindakan korektif yang ditujukan kepada penyebab itu serta dengan
upaya preventif lebih lanjut kecelakaan dapat dicegah dan kecelakaan serupa tidak berulang kembali Suma’mur, 2009.
2.1.2 Teori- teori Kecelakaan Kerja
Beberapa teori yang terkait dalam kecelakaan kerja menurut Goetsch 2008 antara lain:
1. Teori
Swiss Cheese
Pada teori ini, James Reason membagi penyebab kelalaian atau kesalahan manusa menjadi 4 tingkatan:
1. Tindakan tidak aman
unsafe acts
2. Pra-kondisi yang menyebabkan tindakan tidak aman
precondition for unsafe acts
3. Pengawasan yang tidak aman
unsafe supervision
4. Pengaruh organisasi
organization influence
Gambar 2.1.Swiss Cheese
Dalam swiss cheese model, berbagai macam tipe kesalahan manusia ini merepresentasikan lubang pada sebuah keju. Jika keempat keju ini sama-sama
mempunyai lubang, maka kecelakaan menjadi tak terhindarkan.