Struktur Organisasi Koperasi TKBM Pelabuhan Teluk Nibung TKBM Pelabuhan Teluk Nibung

dan delivery terdiri dari 13 orang. Sedangkan jika terjadi lonjakan barang ekspor maupun impor maka akan terdapat 40 orang pekerja tambahan. Jenis barang yang diangkat pada tenaga kerja bongkar muat ini adalah barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman, sayur- sayuran, buah-buahan, peralatan rumah tangga, besi-besi, mesin dan lain sebagainya. Pada saat pengangkutan barang-barang tersebut sudah dalam bentuk kemasan di dalam karung atau kotak sehingga barang yang diangkat hampir sama bentuknya. Dalam menjalankan aktivitasnya, tenaga kerja bongkar muat memiliki frekuensi pekerjaan tergantung dari banyaknya barang yang akan didistribusikan. Sistem kerja dilaksanakan dalam borongan dengan pembagian jam keja dalam setiap regu memiliki jam kerja sebanyak 8 jam sehari. Proses bongkar muat di pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan dimulai dari pukul 08.00 WIB- 17.00 WIB. Untuk jam istirahat dimulai dari pukul 13.00 WIB-14.00 WIB.

4.5 Proses Kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Teluk Nibung

Tanjung Balai Asahan Dalam melaksanakan aktivitas kerja ada beberapa tahap kerja yang dilakukan oleh pekerja mulai dari barang yang masih berada di dalam kapal sampai dengan barang menuju truk ataupun sebaliknya barang yang berasal dari dalam truk menuju ke dalam kapal. Adapun proses kerja tersebut yaitu: stevedoring, cargoding dan delivery.

4.5.1 Proses Kerja

Stevedoring Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan Stevedoring adalah proses kerja dimana pekerja manerima barang dari kapal menuju dermaga atau mengirim barang dari dermaga menuju kapal. Pada proses kerja ini pekerja menggunakan jala-jala, crane , dan kereta sorong. Jala-jala yaitu tali yang berbantuk segi empat untuk menaikan dan membongkar muatan dari palka kapal. Crane yaitu alat angkut untuk membongkar dan memuat barang. Crane dalam proses bongkar muat berada di dek kapal. Kereta sorong yaitu alat untuk membawa barang dari dermaga menuju gudang atau sebaliknya.Adapun langkah keja pada proses stevedoring adalah sebagai berikut: 1. Membuka tutup terpal barang di dalam palka kapal Setelah kapal sampai di dermaga maka pekerja bongkar muat menyebrang dari dermaga menuju dek kapal dan membuka tutup terpal dari tumpukan barang yang berada di palka. 2. Membongkar dan memasukan barang ke dalam jala-jala Setelah terpal dibuka, pekerja langsung memasukan barang-barang kedalam jala-jala. 3. Mengkaitkan jala-jala pada ring yang ada di crane Jala-jala yang sudah penuh berisi barang-barang kemudian dikaitkan ke ring yang ada di crane . 4. Memindahkan jala-jala berisi barang dari palka kapal ke dermaga dengan menggunakan crane .