Tujuan umum penelitian ini adalah melakukan penilaian risiko yang terdiri dari mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi kecelakaan kerjapada
tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Memberikan pengalaman kepada peneliti dalam mengkaji suatu permasalahan
keselamatan dan
kesehatan kerja
khususnya penilaian
risikokecelakaan kerja pada tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Balai Asahan.
1.4.2 Bagi Pekerja
Memberi masukan mengenai berbagai risiko kecelakaan kerja sebagai upaya penanggulangan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja kepada para
tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan.
1.4.3 Bagi Instansi Terkait
Sebagai masukan informasi tentang risiko kecelakaan kerja dan aspek- aspek keselamatan dan kesehatan kerja sekaligus sebagai bahan pertimbangan
dalam upaya perbaikan dan peningkatan efisiensi di tempat kerja.
1.4.4 Bagi Institusi Pendidikan
Bagi dunia pendidikan program studi S-1 Kesehatan Masyarakat dapat bermanfaat sebagai referensi dan masukan bagi pengembangan program studi S-1
Kesehatan Masyarakat serta menambah pengetahuan bagi para pembaca.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kecelakaan Kerja 2.1.1 Pengertian Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja menurut Menteri Tenaga Kerja No.03MEN98 suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat
menimbulkan korban manusia harta atau benda.Sementara menurut OHSAS 18001:2007 kecelakaan kerja didefinisikan sebagai kejadian yang berhubungan
dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan cidera atau kesakitan tergantung dari keparahannya
kejadian kematian
atau kejadian
yang menyebabkan
kematian.Pengertian kecelakaan kerja menurut Frank Bird adalah kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi dan menyebabkan kerugian pada manusia dan harta
benda. Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, kecelakaan
kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan
kerugian baik korban manusia maupun harta benda. Sedangkan menurut UU No.3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, kecelakaan kerja adalah
kecelakaan yang terjadi dalam pekerjaan sejak berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.
Kecelakaan tidak terjadi kebetulan, melainkan ada sebabnya.Oleh karena ada penyebabnya, sebab kecelakaan harus diteliti dan ditemukan, agar untuk
selanjutnyaada tindakan korektif yang ditujukan kepada penyebab itu serta dengan