pendidikan. Dan pribadi ialah pengeluaran keluarga untuk pendidikan atau dikenal juga pengeluaran rumah tangga.
c. Dana Bentuk Uang dan Dana Bukan Bentuk Uang
Dalam konteks perencanaan pembiayaan pendidikan, pemahaman terhadap berbagai aspek pembiayaan pendidikan sangatlah penting.
Pemahaman dimaksud merentang dari hal-hal yang sifatnya mikro satuan pendidikan hingga yang makro nasional, antara lain meliputi
sumber-sumber pembiayaan pendidikan, system dan mekanisme pengalokasiannya, efektifitas dan efesiensi dalam penggunannya,
akuntabilitas hasilnya yang diukur dari perubahan-perubahan kuantitatif dan kualitatif.
14
B. Implementasi Pembiayaan Pendidikan
Sumber-sumber keuangan sekolah dapat diklasifikasikan kedalam beberapa bagian, yaitu: 1 penerimaan dari masyarakat, 2 penerimaan dari
siswa atau orang tua murid, 3 penerimaan dari pemerintahan, 4 penerimaan dari pengusaha.
Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik
berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai dan sikap. Dalam Oxford Advance Learner’s Dictionary dikemukakan bahwa implementasi adalah
:”put something into effect ”penerapan sesuatu yang memberikan efek atau dampak.
Implementasi biaya pendidikan meliputi biaya langsung direct cos dan biaya tidak langsung indirect cost. Biaya langsung terjadi dari biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk keperluan pelaksanaan pengajaran dan kegiatan belajar siswa berupa pembelian alat-alat pelajaran, sarana belajar, biaya transportasi, gaji, guru,
baik yang dikeluarkan pemerintah, orang tua, maupun siswa sendiri. Sedangkan biaya tidak langsung berupa keuntungan yang hilang earnig forgone dalam
14
Dedi Supradi, Satuan Biaya Pendidikan dasar dan Menengah, Bandung, PT Rosdakarya, 2003 , h. 4
bentuk biaya kesempetan yang hilang opportunity cost yang dikorbankan oleh siswa selama belajar.
15
C. Kerangka Berfikir
Untuk mengukur biaya pendidikan melalui konsep biaya pendidikan sifatnya lebih komleks dari keuntungan, karena komponen biaya terdiri dari
lembaga jenis dan sifatnya. Biaya pendidikan bukan hanya berbentuk uang atau rupiah, tetapi juga dalam bentuk biaya kesempatan opportunity coct. Biaya
kesempatan ini sering disebut “income forgone”. Income forgone yaitu potensi pendapatan bagi seorang siswa selama ia mengikuti pelajaran atau menyelesaikan
studi. Ditinjau dari sudut human capital SDM sebagai unsur modal,
pendidikan diperhitungkan sebagai faktor penentuan keberhasilan seseorang, baik secara sosial maipun ekonomi. Nilai pendidikan merupakan aset modal, dimana
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pendidikan adalah upaya pengumpulan dan untuk membiayai operasianal dan pengembangan sektor
pendidikan. Pendidikan merupakan unsur utama pengembangan SDM. SDM dianggap lebih bernilai apanola sikap, prilaku, wawasan, kemampuan, keahlian,
serta keterampilan sesuai dengan kebutuhan sebagai bidang dua sektor. Pendidikan merupakan salah satu alat pengubah karakter manusia. Dengan
pendidikan, manusia dapat mengetahuai segala sesuatu yang tidak atau belum diketahuai sebelumnya. Pendidikan merupakan hak seliruh umat manusia. Hak
untuk memperoleh pendidikan harus diakui oleh kesempatan dan kemampuan serta kemaunanya. Denagn demikian, peranan pembiayaan pendidikan terlihat
jelas dalam peningkatan kualitas SDM agar sejajar dengan manusia lain. Baik secara regiaonal otonomi daerah, nasional, maupun internasional global.
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah peneliti lakukan, peneliti berpikir bahwa sebuah pembiayaan merupakan salah satu hal yang penting
dalam kegiatan pendidikan. Bisa dikatakan tanpa pembiayaan, pendidikan
15
Nanang Fattah, Ekonomi Dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001 , Cet Ke-1, h. 47