Sejarah Berdirinya SMPI Nurul Falah

Sedangkan tujuan khususnya adalah membuat anak kreatif mandiri dan berfikir rasional.

3. Sarana dan Prasarana SMPI Nurul Falah Pabuaran Bojonggede

Sekolah SMP Islam Nurul Falah dibangun diatas luas tanah kurang lebih 850 M². dan memiliki sarana dan prasarana antara lain : Tabel 4.1. Sarana dan Prasarana No Sarana dan Prasarana Jumlah 1. Ruang Belajar 9 Lokal 2. Ruang Perpustakaan 1 Lokal 3. Ruang Bidang Kurikulum 1 Lokal 4. Ruang BP 1 Lokal 5. Ruang Kesiswaan 1 Lokal 6. Lab Komputer 1 Lokal 7. Kantor dewan Guru 1 Lokal 8 . Kantor Kepala Sekolah 1 Lokal 9. Kantor Tata Usaha 1 Lokal 10. WC Kepala Sekolah 1 Lokal 11. WC Dewan guru 1 Lokal 12. WC Siswa 1 Lokal 13. Dapur 1 Lokal 14. Gudang 1 Lokal Dalam upaya meningkatkan kwalitas pendidikan maka sekolah perlu menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga mampu menujang dan meningkatkan mutu pendidikan disekolah tersebut. Karena dengan penyediaan sarana prasarana dalam pendidikan maka akan tersedia kwalitas- kwalitas pendidikan yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar dan dapat memberikan pengaruh yang baik pada peningkatan mutu serta kwalitas pendidikan tersebut. Sarana memilikin peranan penting dalam keberhasilan suatu pendidikan karena sarana dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Di SMPI Nurul Falah keadaan sarana prasarana bisa dikatakan cukup memadai dalam keadaan baik untuk melaksanakan proses belajar mengajar seperti ruang praktek computer yang mempunyai yang mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar. Ruang perpustakan yang kurang memadai jauh dari apa yang diharapkan meja, kursi, buku-buku referensi yang tidak memadai sehingga terjadi ketik nyamanan sehingga kurang diminati siswa untuk datang keperpustakaan untuk membaca buku.

4. Struktur Organisasi SMPI Nurul Falah Komite Sekolah

: Jalaludin Ketua Yayasan : H. Ahmad Dahlan, S.Pd.I Kepala Sekolah : H. Ahmad Dahlan, S. Pd.I Urusan Kerikulum : Cucung Suryati, S.Pd.I Bimbingan Konseling : Abdul Rozak, S.Pd.I Urusan Kesiswaan : Amsori Wali Kelas : VII A : Ali Rhido, A. ma VII B : Nadih VII C : Taufiqqurrahman, S.Ag VIII A : Topik VIII B : Dewi Setiawati IX A : Harni S. Pd. IX B : Usman Toro Tata Usaha Bendahara : Hj. Aminah Administrasi : Hamimah Urusan Perpustakaan : Rizki Yanti Diani Bagian Rumah Tangga : Syamsudin SMPI Nurul Falah mempunyai pengurus-pengurus yang terorganisir meliputi beberapa bidang yang diwujudkan dengan struktur organisasi yang sistematis dalam ruang lingkup SMPI Nurul Falah, adapun pengurus yang dipilih adalah guru-guru yang kompeten dalam bidangnya masing-masing, yaitu dengan mengorganisasikan kegiatan yang ingin dicapai struktur organisasi dalam pendidikan dan pengajaran di SMPI Nurul Falah tujuannya untuk menyusun dan menetapkan orang-orang yang memiliki kemampuan tertentu sesuai dengan bidangnya, hal tersebut bertujuan agar mempermudah jalur kordinasi anatara pengurus atau bukan pengurus. Kepala sekolah merupakan jabatan tertinggi disekolah menengah pertama SMP dimana kepala sekolah mempunyai peranan penting dalam mengorganisir segala sesuatu yang berhubungna dengan sekolah maupun luar sekolah. Struktur organisasi sekolah islam yang didalamnya terdapat beberapa personal yang berbeda-beda dan memerlukan suatu wadah yaitu organisasi agar didalam menjalakan pendidikan disekolah islam dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai. Struktur sekolah menunjukan hubungan antara individu atau kelompok yang satu samalainya mempunyai hubungan kerjasama yang baik yaitu dengan memenuhi kewajiban, memenuhi haknya serta mempunyai tanggungjawab yang besar dalam tata kerja, guna untuk mencapai suatu tujuan. Untuk menghasilkan itu semua perlu dijalankan tugas struktur organisasi di SMPI Nurul Falah yaitu dalam mengambil keputusan dalam suatu masalah harus selalu melalui rapat secara demokratis. Adapun setiap kegiatan yang dilakukan oleh kelompok maupun perorangan dalam rangka kegiatan sekolah merupakan hasil musyawarah yang telah diputuskan didalam rapat. Adapun penyelenggaraan rapat disekolah sangat berpengaruh dalam menentukan lancer atau tidaknya program kerja yang ingin dicapai untuk itu perlu diperhatikan beberapa factor dalam penyelenggaraan rapat itu. a. Perencanaan waktu dan acara rapat b. Pimpinan rapat