Sistem Perencanaan yang diterapkan disekolah.

Tabel 4.8 Pengorganisasi No Item Alternatib Jawaban F 5 Selalu 12 48 Sering 4 16 Kadang-kadang 7 28 Pernah 2 8 Tidak pernah - - Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 48 responden menyatakan bahwa sekolah memberi pengarahan sebelum pelaksanaan pembiayaan pendidikan. Sementara 16 sering, 28 menyatakan kadang- kadang, dan 8 menyatakan pernah. Ketika proses pengorganisasian para guru memang pasti mendapatkan tugas mengajar sesuai dengan kompetensi serta bidangnya masing-masing. Bahkan ada sebagian guru ada yang menjabat sebagai wakil kepsek, Waka Kurikulum, Wali Kelas sehingga dalam melakukan sistem pembiayaan guru yang menjabat menjadi salah satu bagian dalam perencanaan. Tabel 4.9 Keterlibatan dan Pengelolaan No Item Alternatib Jawaban F 6 Selalu 12 48 Sering 7 28 Kadang-kadang 2 8 Pernah 3 12 Tidak pernah 1 4 Jumlah Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 48 responden menyatakan bahwa sekolah memberi pengarahan sebelum pelaksanaan pembiayaan pendidikan. Sementara 28 sering, 8 menyatakan kadang- kadang, 12 menyatakan pernah dan yang menyatakan tidak 4 , mereka yang terlibat dalam proses pengelolaan pembiayaan pendidikan hanyalah guru yang menjabad bidang tertentu. Tidak semua guru terlibat dalam dalam pengelolan sistem pembiayaan dikarenakan tugs dan kewajiban guru-guru berbeda dan tidak semua guru masuk dalam struktur sekolah. Tabel 4.10 Memantau Kegiatan Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan No Item Alternatib Jawaban F 7 Selalu 6 24 Sering 6 24 Kadang-kadang 8 32 Pernah 4 16 Tidak pernah - - Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 24 responden menyatakan bahwa sekolah memberi pengarahan sebelum pelaksanaan pembiayaan pendidikan. Sementara 24 sering, 32 menyatakan kadang- kadang, dan 4 menyatakan pernah Tabel 4.11 Berpartisifasi dalam penyusunan RAPBS No Item Alternatib Jawaban F 8 Selalu 11 44 Sering 7 28 Kadang-kadang 5 20 Pernah 2 8 Tidak pernah - - Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 44 responden menyatakan bahwa sekolah memberi pengarahan sebelum pelaksanaan pembiayaan pendidikan. Sementara 28 sering, 20 menyatakan kadang- kadang, dan 8 menyatakan pernah

2. Pengelolan Pelaksanaan Pembiayaan Pendidikan

Tabel 4.12 Sumber Pembiayaan dikelola dengan baik No Item Alternatib Jawaban F 9 Selalu 11 44 Sering 7 28 Kadang-kadang 5 20 Pernah 2 8 Tidak pernah - - Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 44 responden menyatakan bahwa sekolah memberi pengarahan sebelum pelaksanaan pembiayaan pendidikan. Sementara 28 sering, 20 menyatakan kadang- kadang, dan 8 menyatakan pernah. Sumber pembiayaan yang baik adalah pembiayaan yang dilihat dari bagaimana sekolah melakukan kegiatan yang menunjang akademik maupun non akademik yang dapat menarik minat masyarakat serta kwalitas layanan yang diberikan oleh sekolah kepada masyarakat, sehingga masyarakat sebagai pelanggan sekolah menentukan pilihannya. Tabel 4.13 Pengelolan Pembiayaan No Item Alternatib Jawaban F 10 Selalu 12 48 Sering 5 20 Kadang-kadang 5 20 Pernah 3 12 Tidak pernah - - Berdasarkan tabel 4.13 mengetahui bahwa 48 responden menyatakan bahwa sekolah malksanakan pengelolaan pendidikan dengan baik berdasarkan RAPBS. Sementara 20 persen sering, 20 menyatakan kadang- kadang, dan 12 persen menyatakan pernah. Tabel 4.14 Melaksanakan Pengelolaan Pembiayaan No Item Alternatif Jawaban F 11 Selalu 14 56 Sering 5 20 Kadang-kadang 5 20 Pernah 1 4 Tidak pernah - - Jumlah 25 100 Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 56 responden menyatakan bahwa Selalu Melaksanakan Pengelolan Pembiayaan pembiayaan pendidikan. Sementara 20 sering, 20 menyatakan kadang- kadang, dan 4 menyatakan pernah Tabel 4.15 Pembiayaan Pendidikan di Pertanggungjawabkan No Item Alternatif Jawaban F 12 Selalu 15 56 Sering 5 20 Kadang-kadang 3 12 Pernah 2 4 Tidak pernah - - Jumlah 25 100 Berdasarkan tabel di atas bahwa pembiayaan pendidikan perlu dipertanggungjawabkan 56 selalu, 20 sering, 12 kadang-kadang, dan 4 pernah. Proses pertanggung jawabkan diberika kepada yayasan serta sekolah sedangkan dana yang diperoleh dari pemerintah dipertanggung jawabkan kepada pemerintah. Tabel dibawah ini mengetahui tentang kendala pada pelaksanaan pembiayaan Tabel 4.16 Kendala pada Pelaksanaan Pembiayaan No Item Alternatif Jawaban F 13 Selalu 14 56 Sering 6 24 Kadang-kadang 5 20 Pernah - - Tidak pernah - - Jumlah 25 100 Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 56 responden menyatakan bahwa sekolah memberi pengarahan sebelum pelaksanaan pembiayaan pendidikan. Sementara 20 sering, 24 menyatakan kadang- kadang. Dalam setiap pelaksanan pembiayaan, kendala pasti ada nanum setiap kendala tergantung pada situasi serta kondisi yang ada disekolah. Namun pelaksanaan pembiayaan biaya selalu berkaitan dengan pembiayaan entah biaya yang di dapat dari pemerintah maupun dari masyarakat. Tabel 4.17 Proses Pelaporan Biaya No Item Alternatif Jawaban F 14 Selalu 11 44 Sering 5 20 Kadang-kadang 7 28 Pernah 2 8 Tidak pernah - - Jumlah 25 100 Di lihat dari data tabel 4.17 yang menyatakan bahwa bapakibu guru mengetahui proses pelaporan pembiayaan pendidikan dan yang menyatakan bahwa 44 responden menyatakan bahwa sekolah melakukan pelaporan biaya kepada yang bersabgkutan. Sementara 20 sering, 28 menyatakan kadang-kadang, dan 8 menyatakan pernah Proses pelaporan biasanya dipertanggung jawabkan kepada yayasan serta sekolah sedangkan dana yang diperoleh dari pemerintah dipertanggung jawabkan kepada pemerintah. Tabel 4.18 Pengalokasian Pembiayaan Sesuai KBM No Item Alternatif Jawaban F 15 Selalu 13 52 Sering 5 20 Kadang-kadang 5 20 Pernah - - Tidak pernah 2 8 Jumlah 25 100 Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 52 responden menyatakan selalu melakukan pengalokasian biaya dengan KBM yg berlangsung. Sementara 20 sering, 20 menyatakan kadang-kadang, dan 8 menyatakan tidak pernah. Ketika KBM dilaksanakan maka proses pembiayaan harus disesuikan dengan kegiatan yang sudah di rencanakan dalam RAPBS. Karena dalam kegiatan KBM banyak mengeluarkan biaya yang harus terpenuhi semua kegiatan yang mendukung KBM. Tabel 4.19 Pengalokasian Pembiayaan Terbesar No Item Alternatif Jawaban F 16 Selalu 10 40 Sering 6 24 Kadang-kadang 7 28 Pernah 2 8 Tidak pernah - - Jumlah 25 100 Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 40 responden menyatakan bahwa sekolah mengalokasian biaya terbesar adalah untuk KBM. Sementara 24 sering, 28 menyatakan kadang-kadang, dan 8 menyatakan pernah