22 Hamimah Bgr, 01-01-1971
GTT TU
Bendahara 23 Nurmawan
Bgr, 02-12-1975 GTT
Satpam Satpam
24 Jaenabun Bgr, 02-18-1964
GTT Kebersihan
Kebersihan Dari jumlah guru disebutkan diatas baik guru agama taupun guru umumdibagi
dalam 2 kelompok : 1.
Guru tetap yayasan yaitu guru yang sudah ditetapkan secara resmi melalui SK yayasan.
2. guru honorer yaitu guru yang digaji berdasarkan mengajar perharijam. Guru
tersebut digaji oleh sekolah Para guru didalam melaksanakan proses belajar mengajar, tidak terlepas dari
kurikulum yang telah ditetapkan sebagai pedoman disekolah tersebut. Akan tetapi para guru boleh mengembangkan metode sesuai dengan kondisi dan kecakapan
siswa.
6. Keadaan Siswa
Dari tahun ketahun, jumlah siswa yang mengikuti pendidikan di sekolah ini terts bertambah, saat ini secara keseluruhan siswa SMPI Nurul Falah
Pabuaran Kecamatan Bojonggede berjumlah 276 orang dengan perincian sebagai berikut
Tabel 4. 3 Keadaan Siswa
No Kelas
L P
Jumlah
1 VII A
20 27
47 2
VII B 22
24 46
3 VIII A
20 21
41 4
VIII B 20
20 40
5 VIII C
21 22
43 6
IX A 15
18 33
7 IX C
18 14
32
Jumlah 136
146 282
B. Analisa dan Intersprestasi Data
Data Analisis data merupakan bagian penting dalam metode penelitian untuk memberikan arti dan makna dalam menjabab masalah penelitian. Seperti yang
telah dikemukan pada bab sebelumnya, salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan metode angket, untuk
memperoleh data tentang Implementasi Sistem Pembiayaan Pendidikan. Angket yang disusun berdasarkan pokok penelitian dan indikator dari
variabel yangditeliti, yaitu dengan sistem pembiayaan yang diterapkan, proses pelaksanaan sistem pembiyaan pendidikan, perencanaan pembiayaan,
pengelolaan, pelaksanaan, kendalala, pertanggungjawaban dan keterlibatan guru dalam Imlementasi sistem pembiayaan pendidikan.
Data yangdikumpulkan dari hasil angket yang disabarkan kepada guru,Diolah dengan menggunakan rumus distribusi prosentasi. Maksud dari pengelolaan
tersebut agar data yang di peroleh dapat memberikan arti dan penjelasan untuk memudahkan menganalisisa dari hasil penelitian tersebut, maka setiap item
disebutkan suatu tabulasi yang disesuaikan dengan teknik analisa data sehingga dengan demikian dapat ditarik kesimpulan dari masalah yang diteliti.
Untuk lebih jelas dapat diperhadikan tabel berikut :
1. Sistem Perencanaan yang diterapkan disekolah.
Tabel 4. 4 Mengetahui Sistem Perencanaan Pendidikan
No Item Alternatib Jawaban
F
1 Selalu
13 52
Sering 5
20 Kadang-kadang
5 20
Pernah 2
8 Tidak pernah
- -
Jumlah 25
100 Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 52 responden
menyatakan bahwa mengetahui sistem perencanaan pembiayaan pendidikan. Sementara 20 sering, 20 menyatakan kadang-kadang, dan 8
menyatakan pernah. Dengan demikian 72 menyatakan mengetahui sistem pembiayaan pendidikan di sekolah.
Tabel 4.5 Sekolah memberikan pengarahan sebelum melakasanakan pembiayaan
No Item Alternatib Jawaban
F
2 Selalu
12 48
Sering 8
32 Kadang-kadang
3 12
Pernah 2
8 Tidak pernah
- -
Jumlah 25
100 Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 48 responden
menyatakan bahwa sekolah memberi pengarahan sebelum pelaksanaan pembiayaan pendidikan. Sementara 32 sering, 12 menyatakan kadang-
kadang, dan 8 menyatakan pernah. Dengan demikian 80 menyatakan sekolah memberikan pengarahan sebelum pelaksanaan pembiayaan.
Kepala sekolah adalah admistrator oleh karena itu dalam setiap kegiatan- kegiatan yang akan dilaksanakan berkaitan dengan proses implementasi
sistem pembiayaan pendidikan perlu diberi pengarahan soal Biaya pendidikan harus dikelola dengan baik, yang dimulai dari kegiatan pengalokasian biaya
dan sumberdaya pendidikan untuk kegiatan oprasional terutama yang terkait dengan proses belajar-mengajar agar dapat dipergunakan secara efektif dan
efesien.
Tabel 4. 6 Kepsek menghargai pendapat bawahan
No Item Alternatib Jawaban
F
3 Selalu
14 56
Sering 5
20 Kadang-kadang
4 16
Pernah 2
8 Tidak pernah
- -
Jumlah 25
100 Berdasarkan tabel di atas mengetahui bahwa 56 responden
menyatakan bahwa sekolah memberi pengarahan sebelum pelaksanaan