komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan.
Menurut pendekatan sistem, biaya pendidikan merupakan suatu unsur yang menentukan dalam mekanisme penganggaran. Penentuan biaya akan
mempengaruhi tingkat efesiensi dan efektivitas kegiatan dalam suatu organisasi yang akan mencapai tujuan tertentu.
Pembiayaan pendidikan adalah sub sistem dari sebuah sistem yang bernama sekolah, namun pembiayaan pendidikan pada satu sekolah juga dapat
disebut sistem yang memiliki beberapa sub sistem seperti, biaya langsung, biaya tidak langsung, dam biaya rutin sekolah.
Sistem pembiayaan pendidikan tidak terlepas dari kegiatan penyusunan Anggaran Belanja Sekolah atau sering disebut ABS format yang digunakan
untuk menyusun RAPBS meliputi sumber pendapatan dan pengeluaran. Sistem pembiayaan pendidikan harus ditata penggunaannya karena selain dana
dari APBNAPBD, dana pendidikan jiga dipungut dari masyarakat melalui lembaga –lembaga pendidikan. “dana yang besunber dari APBN dan
masyarakat, semua harus ada aturan bagaimana memungutnya, bagaimana menggunakan, kemudia bagaimana mempertanggungjawabkananya.” Sistem
pendidikan seharusnya berangkat dari pandangan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara, kaya maupun miskin.
Dari beberapa definisi di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem pembiayaan pendidikan merupakan seluruh pengeluaran yang berupa sumber
daya imput baik yang barang atau berupa uang yang dikeluarkan oleh semua kalangan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, orang tua, sehingga
tercapai tingkat mutu pendidikan yang diharapkan
2. Pengertian Pembiayaan Pendidikan
Setiap oraganisasi membutuhkan dana untuk membiayai kegiatannya. Begitu pula dengan organisasi pendidikan, dimulai dari taman kanak-kanak
sampai dengan perguruan tinggi, mengadakan kegiatan senantiasa membutuhkan biaya pendidikan.
Kamus besar bahasa Indonesia mendefinisikan biaya adalah uang yang dikeluarkan untuk mengadakan sesuatu
3
Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar menghasilkan manfaat berupa peningkatan kualitas SDM.
Di sisi lain, proritas alokasi pembiayaan dasar seyogianya diorientasikan Dari definisi biaya dapat disimpulkan bahwa pembiayaan pendidikan
adalah seluruh anggaran yang dikeluarkan untuk biaya pendidikan baik secara langsung maupun tidak secara langsung. Biaya pendidikan langsung yang
terdiri dari biaya-biya yang dikeluarkan untuk keperluan pelaksanaan pengajaran dan kegiatan belanja siswa berupa pembelian alat-alat pelajaran,
sarana belajar, gaji guru, baik yang dikeluarkan oleh pemerintah, orang tua maupun siswa sendiri. Dan biaya tidak langsung berupa keuntungan yang
dibilang opportunity Cost yang dikorbankan siswa selama belajar. Pembiayaan pendidikan menyangkut sisi penerimaan dan sisi pengeluaran.
Semua pembiayaan harus dapat digali, direkam dipelihara dan dikonsolidasikan sebaik mungkin agar penggunaan biaya yang ada dapat
didayagunakan secara tepat guna dan tepat arah. Dalam pengelolaan atau pengaturan keuangan bukan merupakan tugas yang ringan tetapi memerlukan
berbagai unsur yang diperlukan. Pengaturan pelaksanaan dalam pembiayaan mempinyai peran yang penting sehingga secara nyata berbeda dengan tugas-
tugas lain. Unsur kepribadian kepercayaan terhadap diri sendiri mempunyai peran yang utama dan kesadaran akan kepribadaiannya bahwa dirinya
mengabdi kepada negara dan pendukung rancangan pembangunan, di butuhkan pula dalam pengaturan pelaksanaan pembiayaan.
Konsep biaya ini perlu mendapat perhatian yang cukup besar bagi pra perencanaan dan pengelolaan pendidikan. Hal ini bertujuan bertujuan
memperluas wawasan dan pengetahuan, meningkatkan kesadaran dan tanggungjawab dalam pelaksanaan pendidikan dan meningkatkan kemampuan
pelaksanaan pendidikan dalam mengembangkan langkah-langkah pengelolaan sebagai tindak lanjut alokasi biaya.
3
Departemen Pendidikan dan kebudayaan, hal. 129