Ruang Lingkup Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

64 ataudikenal dengan sebutan uji kesalahan spesifikasi regresi Regression Specification Error Test = RESET Widarjono, 2009:170. Dalam pengujian Ramsey RESET ini, yang perlu diperhatikan adalah nilai F hitung, dengan hipotesis : H = Model tidak linier H a = Model linier Apabila nilai F hitung lebih besar dari nilai F kritisnya pada α tertentu berarti signifikan, maka hipotesis H diterima, artinya model kurang tepat atau tidak linier.Sebaliknya, apabila nilai F hitung lebih kecil dari nilai F kritisnya pada α tertentu, berarti tidak signifikan dan menolak hipotesis H yang menyatakan bahwa model tidak linier. Selain itu, Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan melihat nilai probabilitas Obs R 2 , yaitu sebagai berikut : 1. Bila probabilitas Obs R 2 0,05 maka signifikan, dan menolak H dengan demikian model dikatakan linier. 2. Bila probabilitas Obs R 2 0,05 maka tidak signifikan dan menerima H , maka model tidak linier. 2. Uji Normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi 65 normal, jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid Ghozali, 2001. Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak.Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal.Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya.Sering terjadi kesalahan yang jamak yaitu bahwa uji normalitas dilakukan pada masing-masing variabel.Hal ini tidak dilarang tetapi model regresi memerlukan normalitas pada nilai residualnya bukan pada masing-masing variabel penelitian. http: khansamhamnida.wordpress.com . Langkah pengujian sebagai berikut: Hipotesis H : model normal H a : model tidak normal Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria : - jika probabilitas OBSR 2 0,05 siginifikan H diterima - jika probabilitas OBSR 2 0,05 tidak signifikan H ditolak Artinya adalah apabila probabilitas OBSR 2 lebih besar dari 0,05 maka model tersebut dikatakan normal. Apabila OBSR 2 lebih kecil dari 0,05 maka model tersebut dikatakan tidak normal Winarno, 2009:37.