Sistem Sekeranjang Mata Uang

32 3. Kenaikan-kenaikan harga umum inflasi Inflasi sangat besar pengaruhnya kepada kurs pertukaran valuta asing. Inflasi yang berlaku pada umumnya cenderung untuk menurunkan nilai suatu valuta asing. Kecenderungan seperti ini disebabkan efek inflasi yang berikut : inflasi menyebabkan harga-harga barang ekspor menjadi lebih mahal. Oleh karena itu, inflasi berkecendrungan mengurangi ekspor. Keadaan ini menyebabkan permintaan valuta asing bertambah dan akhirnya akan harga valuta asing akan bertambah. 4. Perubahan suku bunga dan tingkat pengembalian investasi Suku bunga dan tingkat pengembalian sangat penting dalam mempengaruhi aliran modal. Suku bunga dan tingkat pengembalian investasi yang rendah cenderung akan menyebabkan modal dalam negeri akan mengalir keluar negeri. Begitupun sebaliknya, suku bunga dan pengembalian investasi yang tinggi akan menyebabkan modal luar negeri masuk ke negara tersebut. Apabila lebih banyak modal mengalir kesuatu negara, permintaan ke atas maka uangnnya bertambah maka nilai mata uang tersebut akan bertambah. 5. Pertumbuhan ekonomi Efek yang akan diakibatkan oleh sesuatu kemajuan ekonomi yang berlaku. Apabila kemajuan itu teryata diakibatkan oleh perkembangan ekspor, maka permintaan keatas maka uang negara tersebut bertambah lebih cepat dari penawarannya dan oleh karenanya nilai mata uang negara bersangkutan akan meningkat. 33

5. Perubahan Nilai Kurs

Kurs yang ditentukan oleh pasar bebas dapat mengalami dua bentuk perubahan, yaitu perubahan kurs atas efek perubahan permintaan dan perubahan kurs atas efek perubahan penawaran Gregori menkiew, 2000:400-401.

1. Perubahan kurs atas efek kenaikan permintaan

Gambar 2.1. Kurva kenaikan permintaan kurs Dalam gambar 2.1 diatas dimisalkan bahwa pada mulanya permintaan keatas dolar adalah D dan penawaran keatas dolar adalah S. Maka kurs pertukaran adalah satu dolar sama dengan 1500 rupiah dan kuantitas dolar yang dijual belikan adalah Q 1 . Dari akibat suatu kenaikan dalam permintaan keatas dolar, kurva permintaan dolar bergerak dari D ke D 1 . Kurva yang baru ini menaikkan harga dolar dari 1500 rupiah setiap unit menjadi 2000 rupiah perunit dan menambahkan kuantitas valuta dolar yang diperjual-belikan dalam pasar valuta asing dari Q1 menjadi Q2. Harga dolar 2000 1500 D D S Q1 Q2