Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA
47 5. Tatik setiyati 2007
Penelitian ini menguji tentang “Analisis pengaruh suku bunga kredit, dana pihak ketiga, dan produk domestik bruto terhadap kredit perbankan di
indonesia”. Dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Dana pada penelitian ini hasil penelitian ini bunga kredit dan dpk berpengaruh
negatif dan signifikan, sedangkan pdb berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit dan hasil uji f variabel independen cr, dpk, pdb secar
bersama-sama mempengaruhi penyaluran kredi pada perbankan pada tingkat signifikan 5.
6. Akhmad Kholisudin 2012 Penelitian ini menguji tentang ” Determinan permintaan kredit pada
bank umum di jawa tengah 2006-2010”. Obyek dalam penelitian ini adalah tentang
permintaan kredit
perbankan dan
faktor-faktor yang
mempengaruhinya yaitu tingkat suku bun-ga, inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dan krisis global pada bank umum di Jawa Tengah
pada periode waktu 2006-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari satu variabel terikat dependent
variable yaitu permintaan kredit perbankan pada bank umum di propinsi
Jawa Tengah dan empat variabel bebas independent variable yaitu tingkat suku bunga kredit, inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika dan
krisis global. Data sekunder yang digunakan berbentuk runtut waktu time series bulanan selama 5 tahun 2006-2010. Data sekunder ini bersumber
dari Badan Pusat Statistik BPS dan Bank Indonesia BI.
48 Metode analisis data yang digunakan da-lam penelitian ini adalah regresi
berganda dengan metode ordinary least square OLS. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan dengan bantuan software computer E-views 6.0 dan
pembahasan analisis secara deskriptif. Hasil Variabel nilai tukar secara
parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan kredit dan sesuai hipotesis. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi yang lebih
kecil dari 0,05 α = 5. Artinya adalah kurs berpengaruh terhadap permintaan kredit perbankan pada bank umum di Jawa Tengah pada tahun
2006-2010. Berdasarkan hasil pengujian, variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan kredit perbankan. Artinya adalah jika inflasi
mengalami kenaikan maka permintaan kredit perbankan pada Bank Umum di Jawa Tengah akan turun namun tidak begitu besar. Sebaliknya jika inflasi
turun maka permintaan kredit perbankan pada Bank Umum di Jawa Tengah akan meningkat.
7. Mohammed Amidu dan Simon K. Harvey 2006 Penelitian ini tentang ” The Impact of Monetary Policy on Banks Credit
in Ghana”. Studi ini meneliti apakah kredit bank dibatasi oleh kebijakan moneter di Ghana. Itu analisis dilakukan dengan menggunakan data yang
berasal dari database Keuangan Internasional Statistik. Model kuadrat terkecil
digunakan untuk mengestimasi
persamaan regresi setelah
menyelidiki sifat deret waktu variabel. Kredit bank diwakili oleh pinjaman bank dialokasikan secara bebas yang mungkin lebih sensitif terhadap
perubahan dalam kebijakan moneter. Perubahan jumlah uang beredar dan
49 suku bunga bank sentral adalah proxy dari kebijakan moneter. Penelitian ini
mengungkapkan bahwa kredit bank Ghana dipengaruhi secara signifikan oleh kegiatan ekonomi negara dan perubahan penawaran uang. Hasil dari
Penelitian juga mendukung penelitian sebelumnya bahwa tingkat inflasi negatif tetapi secara statistik signifikan mempengaruhi kredit bank.
Anehnya, penelitian menunjukkan hubungan yang positif antara tingkat bank sentral utama dan kredit bank Ghana. Namun, koefisien dari suku
bunga secara statistik tidak signifikan. Nilai utama dari penelitian ini adalah identifikasi faktor-faktor kebijakan moneter yang mempengaruhi kredit
bank di Ghana. 8. A. Tarkan Cavusoglu 2002
Penelitian ini tentang” Credit Transmission Mechanism in Turkey: An Empirical Investigation”. Hasil ini menunjukan jelas menunjukkan bahwa
perilaku pinjaman bank deposit uang di Turki secara signifikan dipengaruhi oleh dinamika yang dikenakan melalui kebijakan keuangan utang dalam
negeri. Dampak dari kebijakan moneter pada perilaku pinjaman bank terhadap uang dan transmisi ini berdampak bagi perusahaan bank yang
tergantung merupakan dasar untuk menentukan suatu pinjaman bank saluran mekanisme transmisi kebijakan moneter. Efek dari penurunan pinjaman
mereka memiliki efek yang lebih signifikan terhadap kegiatan ekonomi daripada bahwa penurunan pinjaman bank-bank besar. Tanggapan pasokan
proporsional pinjaman bank untuk cadangan guncangan karena perbedaan
50 ukuran mereka dapat memberikan bukti nyata terjadinya efek output
ditularkan oleh saluran pinjaman bank.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti
Judul Variabel
Metodologi Dan Hasil
1. A. Tarkan
Cavusoglu 2002
Credit Transmission
Mechanism in Turkey: An
Empirical Investigation
Kredit DPK
Investasi Analisis menggunakan data panel,
penyatuan dimensi seri cross- section
Hasil : Penelitian ini menjelaskan bahwa
hubungan dana pihakn ketiga berupa tabungan memiliki
pengaruh positif dan signifikan karena pihak nasabah mempunyai
andil penting demi perekonomian Turki.
2. Mohammed
Amindu dan Simon K.
Harvey 2006 The Impact of
Monetary Policy on Banks Credit
in Ghana Kredit
Nilai tukar Suku bunga
Inflasi GDP
Analisis menggunakan data yang berasal dari database
Statistik Keuangan Internasional Hasil :
Penelitian juga mendukung penelitian sebelumnya bahwa
tingkat inflasi tidak berpengaruh tetapi secara statistik secara
signifikan mempengaruhi kredit bank. Anehnya, penelitian
menunjukkan hubungan yang positif antara tingkat bank sentral
utama dan kredit bank Ghana
3. Tatik setiyati
2007
Analisis pengaruh suku
bunga kredit, dana pihak
ketiga, dan produk domestik
bruto trhdp kredit perbankan
di indonesia
Dana Pihak Ketiga DPK
PDB Kredit
Analisis Regresi Linier Berganda Hasil :
Hasil penelitian ini bunga kredit dan dpk berpengaruh positif dan
signifikan, sedangkan pdb berpengaruh positif terhadap
penyaluran kredit dan hasil uji f variabel independen cr, dpk, pdb
secar bersama-sama mempengaruhi penyaluran kredi pada perbankan
pada tingkat signifikan 5
4. Yoda Ditria,
Jenni Vivian, dan Indra
Widjaja 2008 Pengaruh tingkat
suku bunga, nilai tukar rupiah, dan
jumlah ekspor Ekspor
Tingkat Suku Bunga
Nilai Tukar Rupiah Analisis Regresi Linier Berganda
Hasil : Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa jumlah ekspor
51
terhadap tingkat kredit perbankan
Terhadap USD Jumlah Kredit
Modal Kerja Jumlah Kredit
Investasi Jumlah Kredit
Konsumsi berjalan searah dengan jumlah
kredit dan ketiga jenis macamnya dimana jika ekspor mengalami
kenaikan maka seluruh macam kredit juga mengalami kenaikan.
Tingkat suku bunga bergerak berlawanan terhadap jumlah kredit
maupun ketiga macam jenis kredit lainnya, dimana jika tingkat suku
bunga bergerak naik maka akan mengurangi jumlah kredit termasuk
didalamnya kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit
konsumsi. Sama dengan pengaruh tingkat suku bunga, pengaruh nilai
tukar terhadap jumlah kredit dan ketiga jenis kredit lainnya
berpengaruh secara berlawanan, dimana jika kurs naik maka akan
5 Ni Nyoman
Aryaningsih 2009
Pengaruh suku bunga, inflasi, dan
jumlah penghasilan
terhadap permintaan kredit
di PT BPD cabang Kediri
Suku bunga Inflasi
Jumlah penghasilan Permintaan kredit.
Analisis Regresi Linier Berganda Hasil :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga, inflasi tidak
berpengaruh secara parsial terhadap permintaan kredit,
sedangkan jumlah penghasilan berpengaruh signifikan. Kontribusi
suku bunga, inflasi dan jumlah penghasilan terhadap perubahan
permintaan kredit
6. Sri Haryati
2009 Pertumbuhan
kredit perbankan di indonesia :
intermediasi dan pengaruh
terhadap variabel makro ekonomi
Kredit Ekses likuiditas
Dpk Pinjamansimpanan
diterima Pertumbuhan
ekuitas Suku bunga bank
indoneseia Tingkat inflasi
Kurs valas exchange rate
Analisis Regresi Linier Berganda Hasil :
Pada variabel makro ekonomi pada perbankan tersebut yaitu suku
bunga BI, inflasi, nilai tukar mempunyai pengaruh positif
signifikan
7. Billy Arma
Pratama 2010
Analisis faktor- faktor yang
mempengaruhi kebijakan
penyaluran
Dana Pihak Ketiga DPK
Capital Adequacy Ratio CAR, Non
Performing Loan Analisis Regresi Linier Berganda
Hasil : Hasil penelitian ini
mengindikasikan bahwa dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap
52 kredit perbankan
NPL, dan Suku bunga
Sertifikat Bank Indonesia SBI
penyaluran kredit secara signifikan.
8..
Akhmad Kholisudin
2012 Determinan
permintaan kredit pada bank
umum di jawa tengah 2006-
2010
Kredit Tingkat suku
bunga kredit Inflasi
Nilai tukar Analisis regresi berganda dengan
metode ordinary least square OLS
Hasil : Hasil penilitian ini hasil pengujian
mengenai pengaruh inflasi terhadap permintaan kredit dapat di
simpulkan bahwa secara parsial variabel inflasi tidak berpengaruh
terhadap permintaan kredit pada bank umum di Jawa Tengah
tahun 2006-2010. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifi-
kansi yang lebih besar dari 0,05 α = 5. Variabel nilai tukar secara
parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan
kredit dan sesuai hipotesis. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat
signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 α = 5. Artinya adalah kurs
berpengaruh terhadap permintaan kredit perbankan pada bank umum
di Jawa Tengah pada tahun 2006-2010