Sebab-sebab Terjadinya Inflasi Tinjauan Umum Inflasi 1. Pengertian Inflasi.

45 jumlah kredit maupun ketiga macam jenis kredit lainnya, dimana jika tingkat suku bunga bergerak naik maka akan mengurangi jumlah kredit termasuk didalamnya kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi. Sama dengan pengaruh tingkat suku bunga, pengaruh nilai tukar terhadap jumlah kredit dan ketiga jenis kredit lainnya berpengaruh secara berlawanan, dimana jika kurs naik maka akan Pengaruh Tingkat Suku Bunga mengurangi jumlah kredit baik itu kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit konsumsi. 3. Ni Nyoman Aryaningsih 2006 Penelitian ini tentang “Pengaruh suku bunga, inflasi, dan jumlah penghasilan terhadap permintaan kredit di PT BPD cabang pembantu Kediri. bertujuan mendeskripsikan 1 pengaruh suku bunga, inflasi dan jumlah penghasilan terhadap permintaan kredit secara parsial, 2 pengaruh suku bunga, inflasi dan jumlah penghasilan terhadap permintaan kredit secara simultan. Obyek penelitian adalah PT BPD Cabang Pembantu Kediri dengan fokus mengenai suku bunga, inflasi, jumlah penghasilan dan permintaan kredit. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga, inflasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap permintaan kredit, sedangkan jumlah penghasilan berpengaruh signifikan. Kontribusi suku bunga, inflasi dan jumlah penghasilan terhadap perubahan permintaan kredit sebesar 37,8, sedangkan variable lainnya berkontribusi 62,2. Penelitian terkait lebih 46 lanjut hendaknya mempertimbangkan unsur informasi, issuer dan news dalam meneliti permintaan kredit. 4. Sri Haryati 2009 Penelitian ini mengkaji tentang “Pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia : intermediasi dan pengaruh terhadap variabel makro ekonomi”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel makro ekonomi seperti suku bunga, tingkat inflasi, nilai tukar, dan variabel pertumbuhan ekses likuiditas secondary reserve. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa fungsi allocation fubs approach telah berjalan dengan baik, dengan demikian disarankan agar bank benar-benar mengaplikasikan portfolio alokasi dana dengan benar dan tepat, sehingga selain mempertahankan likuiditas untuk memenuhi ketentuan regulasi dan mempertahankan kepercayaan masyarakat. Pada variabel makro ekonomi pada perbankan tersebut yaitu suku bunga BI, inflasi, nilai tukar mempunyai pengaruh positif signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan fundamental perbankan di indonesia saat ini sudah cukup kuat, maka dalam penyalurannya kredit harus tetap mempertimbangkan prediksi kondisi ekonomi makro di samping tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam menjalankan fungsi intermediasinya, sehingga tidak meningkatkan timbulnya kredit bermasalah yang dapat berakibat pada penurunan ekuitas khususnya dan penurunan kemampuan permodalan secara umum.