Perubahan kurs atas efek perubahan penawaran Teori Paritas daya beli Purchasing Power Parity Theory

38 pooled menjadi satu dengan rekening investasi oleh bank syariah sebagai sumber dana utama bagi kegiatan pembiayaan financing. Modal yang dimiliki bank sebagian besar berasal dari dana pihak ketiga DPK sesuaikan dengan salah satu fungsi bank yaitu menghimpun dana dan menyalurkanya kepada masyarakat Siamat, 2004:246. Dana pihak ketiga adalah dana yang diperoleh dari masyarakat, dalam arti masyarakat sebagai individu, perusahaan, pemerintah, rumah tngga, koperasi, yayasan dan lain-lain baik dalam mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing. Pada sebgian besar atau setiap bank, dana masyarakat ini umumnya merupakan dana terbesar yang dimilki. Hal ini sesuai dengan fungsi bank sebagai penghimpun dana dari masyarakat. Heitzzal Rivai dkk, 2007:37

2. Sumber Dana Pihak Ketiga dari Segi Mata Uang

a. Sumber Dana Pihak Ketiga Rupiah Yaitu kewajiban-kewajiban bank yang tercatat dalam rupiah kepada pihak ketiga bukan bank baik kepada penduduk maupun bukan penduduk. Komponen dana pihak ketiga ini terdiri dari Giro, Simpanan Berjangka Deposito dan Sertifikat Deposito, Tabungan dan kewajiban-kewajiban lainnya yang terdiri dari kewajiban segera yang dapat dibayar, surat-surat berharga yang diterbitkan, pinjaman yang diterima, setoran pinjaman, dan lainnya. Tidak termasuk dana yang berasal dari Bank Sentral. 39 b. Sumber Dana Pihak Ketiga Valuta Asing Yaitu kewajiban bank yang tercatat dalam valuta asing kepada pihak ketiga, baik penduduk maupun bukan penduduk termasuk pada Bank Indonesia, bank lain pinjaman melalui pasar uang. Dana pihak ketiga valuta asing terdiri atas Giro, Call Money, Deposit on Call DOC, Deposito Berjangka, Margin Deposit, Setoran Pinjaman, Pinjaman yang diterima, dan kewajiban-kewajiban lainnya dalam valuta asing.

F. Tinjauan Umum Inflasi 1. Pengertian Inflasi.

Inflasi adalah kemerosotan nilai mata uang suatu negara. Menurut Nopirin 1990:25, yang dimaksud dengan inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus selama suatu priode tertentu. Para ekonomi modern memberikan definisi bahwa inflasi adalah kenaikan yang menyeluruh dari jumlah uang yang harus dibayarkan nilai unit perhitungan moneter terhadap barang-barangkomoditas dan jasa. Sebaliknya, jika yang terjadi adalah penurunan nilai unit perhitungan moneter terhadap barang-barangkomoditas dan jasa didefinisikan sebagai deflasi deflation Karim, 2008:510. Menurut Sukirno 2000:174, tingkat inflasi adalah persentase kecepatan kenaikan harga-harga dalam satu tahun. Selain itu juga dalam buku yang berbeda memberikan pengertian bahwa inflasi adalah kenaikan dalam harga barang dan jasa, yang terjadi karena permintaan bertambah