1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengestimasi  potensi  karbon  tersimpan dalam tegakan pohon, akar pohon, dan tanah di Taman kota 1 BSD.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat sebagai: 1.
Sumber  informasi  bagi  pengelola  taman  kota  maupun  Pemerintah  Kota Tangerang  Selatan  mengenai  potensi  penyerapan  dan  penyimpanan  karbon
oleh tegakan pohon, akar pohon dan tanah di Taman kota 1 BSD. 2.
Acuan  bagi  PT.  BSD  Tbk.  dan  Pemerintah  Kota  Tangerang  Selatan  untuk meningkatkan  jumlah  dan  jenis  pohon  agar  dapat  menyerap  dan  menyimpan
karbon  lebih  banyak  dalam  rangka  mitigasi  pemanasan  global  di  kawasan perkotaan.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Siklus Karbon
Jenis  gas  rumah  kaca  GRK  yang  memberikan  sumbangan  paling  besar terhadap  pemanasan  global  adalah  karbon  dioksida.  Kenaikan  kadar  karbon
dioksida  dipercepat  dengan  berkembangnya  teknologi  yang  menggunakan  bahan bakar dari biomassa fosil Arifin, 2001.  Konsentrasi GRK di atmosfer dari waktu
ke waktu terus meningkat yang telah dilepas ke atmosfer dalam kurun waktu 148 tahun  yaitu  dari  tahun  1850  sampai  1998.  Penyumbang  pemanasan  global  yang
terbesar  adalah  karbon  dioksida  sebesar  61,  diikuti  oleh  metana  CH
4
sebesar 15,  chlorofluorocarbon  CFC  sebesar  12,  dinitrogen  monoksida  N
2
O sebesar 4 dan sumber lain sebesar 8 Muhdi, 2008.
Menurut  Samsul  2007,  karbon  dapat  dijumpai  di  atmosfer  sebagai karbon  dioksida,  di  dalam  jaringan  tubuh  mahluk  hidup,  dan  terbesar  dijumpai
dalam batuan endapan serta bahan bakar fosil yang terdapat di dalam perut bumi. Karbon  masuk ke dalam tubuh suatu organisme  melalui rantai  makanan. Karbon
dioksida  diserap  oleh  tumbuhan  hijau  melalui  proses  fotosintesis  dan  disimpan sebagai  biomassa pada  berbagai organ, diantaranya daun.  Karbon organik dalam
dedaunan  hijau  kemudian  masuk  ke  tubuh  organisme  melalui  proses  pencernaan dan  kembali  ke  udara  melalui  proses  respirasi.  Rangkaian  proses  ini
menghasilkan siklus yang lengkap yang disebut dengan siklus karbon Gambar 1. Meskipun  demikian,  tidak  semua  karbon  pada  tubuh  organisme  kembali  ke