Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Siklus Karbon

Jenis gas rumah kaca GRK yang memberikan sumbangan paling besar terhadap pemanasan global adalah karbon dioksida. Kenaikan kadar karbon dioksida dipercepat dengan berkembangnya teknologi yang menggunakan bahan bakar dari biomassa fosil Arifin, 2001. Konsentrasi GRK di atmosfer dari waktu ke waktu terus meningkat yang telah dilepas ke atmosfer dalam kurun waktu 148 tahun yaitu dari tahun 1850 sampai 1998. Penyumbang pemanasan global yang terbesar adalah karbon dioksida sebesar 61, diikuti oleh metana CH 4 sebesar 15, chlorofluorocarbon CFC sebesar 12, dinitrogen monoksida N 2 O sebesar 4 dan sumber lain sebesar 8 Muhdi, 2008. Menurut Samsul 2007, karbon dapat dijumpai di atmosfer sebagai karbon dioksida, di dalam jaringan tubuh mahluk hidup, dan terbesar dijumpai dalam batuan endapan serta bahan bakar fosil yang terdapat di dalam perut bumi. Karbon masuk ke dalam tubuh suatu organisme melalui rantai makanan. Karbon dioksida diserap oleh tumbuhan hijau melalui proses fotosintesis dan disimpan sebagai biomassa pada berbagai organ, diantaranya daun. Karbon organik dalam dedaunan hijau kemudian masuk ke tubuh organisme melalui proses pencernaan dan kembali ke udara melalui proses respirasi. Rangkaian proses ini menghasilkan siklus yang lengkap yang disebut dengan siklus karbon Gambar 1. Meskipun demikian, tidak semua karbon pada tubuh organisme kembali ke atmosfer, sebagian ada yang terikat membentuk biomassa tubuh Wirakusumah, 2003. Jumlah karbon di atmosfer dipengaruhi oleh besarnya hasil proses fotosintesis, respirasi tegakan, respirasi serasah dan respirasi tanah. Jumlah karbon dalam bentuk karbon bebas juga sangat dipengaruhi oleh tambahan dari luar sistem seperti kebakaran hutan, letusan gunung dan sebagainya Muhdi, 2008. Gambar 1. Siklus Karbon Sumber:http:www.bom.gov.auinfoclimatechangegallery9.shtml

2.2 Peran Fotosintesis dalam Proses Sekuestrasi

Fotosintesis adalah proses pembentukan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan hijau dan beberapa mikroorganisme fotosintetik. Organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri disebut sebagai organisme autotrof. Organisme autotrof dalam rantai makanan menduduki peran sebagai produsen. Pada prinsipnya komponen yang dibutuhkan dalam reaksi fotosintesis adalah CO 2