Potensi Karbon Tersimpan Total

Gambar 7. Karbon Tersimpan pada Tegakan Batang, Akar dan Tanah. Pada Gambar 7 terlihat bahwa variasi pada nilai karbon tersimpan tegakan pohon dan akar cukup tinggi pada kesepuluh plot. Hal ini disebabkan karena jenis dan jumlah pohon yang ditemukan pada setiap plot penelitian sangat beragam, sehingga karbon tersimpan pada tegakan pohon dan akar juga sangat bervariasi sesuai dengan jumlah dan jenis yang ada di masing-masing plot pada lokasi penelitian. Nilai standar deviasi karbon tersimpan pada tanah relatif kecil dikarenakan nilai karbon tersimpan pada tanah relatif sama pada kesepuluh plot di lokasi penelitian. Hal ini karena tekstur tanah yang ditemukan pada lokasi penelitian seragam yang disebabkan oleh tata kelola yang dilakukan oleh pengurus yang membersihkan serasah pada lokasi penelitian sehingga menurunkan proses dekomposisi serasah yang mempengaruhi karbon tersimpan pada tanah. Potensi karbon tersimpan pada Taman Kota 1 BSD adalah sebesar 115,1 tonha. Dengan luas area 2,5 hektar maka potensi karbon tersimpan total di Taman Kota 1 BSD adalah sebesar 287,8 ton. Secara umum potensi karbon tersimpan di hutan kota lebih kecil daripada hutan alami. Menurut Tomich dkk. 1998, hutan alami dapat menyimpan karbon tertinggi sekitar 497 tonCha. Meskipun demikian, potensi karbon tersimpan total di taman kota ini relatif lebih besar dibandingkan dengan jumlah karbon tersimpan di beberapa hutan alami seperti di Taman Wisata Alam Eden sebesar 95,82 tonCha Bakri, 2009, di Taman Wisata Alam Sicikeh-cikeh sebesar 113,96 tonCha Widhiastuti, 2010, dan di Perkebunan Karet Bojong Datar Pandeglang sebesar 39,13 tonCha Cesylia, 2009. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa Taman Kota I BSD dapat berperan dalam mengurangi kadar karbon dioksida dari lingkungan sekitarnya, karena potensinya yang cukup besar dalam menyerap dan menyimpan karbon. Meskipun luasnya hanya 2,5 ha, namun karbon tersimpan yang terdapat pada Taman Kota I BSD ini relatif besar yakni 115,1 ton. Penambahan pohon dan pemilihan jenis pohon yang tepat, seperti pohon dikotil yang memiliki diameter dan tutupan kanopi yang besar dapat menambah tingkat daya serap dan simpan karbon dalam upaya mengurangi polusi udara yang ada di sekitar lingkungan BSD. 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pendugaan potensi karbon tersimpan di Taman Kota 1 Bumi Serpong Damai BSD dapat diambil kesimpulan bahwa potensi karbon tersimpan di Taman Kota 1 BSD adalah sebesar 115,1 tonCha, dan dengan luas 2,5 ha maka total potensi karbon tersimpan adalah sebesar 287,8 ton. Tegakan pohon menyimpan karbon paling besar yaitu 86,28 tonCha, dibandingkan akar 26,25 tonCha ataupun tanah 2,58 tonCha.

5.2 Saran

Perlu dilakukan penambahan jumlah dan jenis pohon terutama tumbuhan dikotil, agar potensi penyerapan dan penyimpan karbon di Taman Kota 1 BSD meningkat. 42 DAFTAR PUSTAKA Abdillah, J. 2005. Pola Penyebaran Taman Kota dan Peranannya terhadap Ekologi di Kota Jepara. Pendidikan Teknik Bangunan Arsitektur. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang. Adinata, AA, T. W. Murtini dan Wijayanti. 2009. Persepsi Masyarakat Terhadap Karakter Taman Kota Studi Kasus : Taman Menteri Supeno di Semarang. Architecture Department of Engineering Faculty, Diponegoro University, Tembalang Campus. Semarang. Anwar J, S.J Damanik N, Hisyam dan A. J. Whitten. 1984. Ekologi Ekosistem Sumatera. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Arifin, H. S., A. Munandar, N.H.S. Arifin, Q. Pramukanto dan V.D. Damayanti. 2007. Sampoerna Hijau Kotaku Hijau : Buku Panduan Penataan Taman Umum, Penanaman Tanaman, Penanganan Sampah dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta. Arifin, J. 2001. Estimasi Cadangan Karbon Pada Berbagai Sistem Penggunaan Lahan Di Kecamatan Ngantang, abstr. Tesis. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian. Malang. Asdak, C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah aliran Sungai DAS. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Asmani, R. 2004. Perubahan stok karbon di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri pada kondisi ada proyek CDM kehutanan. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bakri, 2009. Analisis Vegetasi dan Pendugaan Cadangan Karbon Tersimpan pada Pohon di hutan Taman Wisata Alam Taman Eden Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Bardgett, R.D. 2005. The Biology of Soil: A Community and Ecosystem Approach, Oxford University Press, Oxford. Brown, S. 1997. Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forests: a Primer. FAO Forestry Paper - 134. FAO, Rome. Butarbutar, T. 2009. Inovasi Manajemen Kehutanan untuk Solusi Perubahan Iklim Indonesia Forestry Management Inovations for Climate Change Solutions in Indonesia. Jurnal Analisis Kebijakan Hutan 62: 121-129.