Pengukuran Biomassa Tegakan Pohon Pengukuran Biomasa Akar Pohon

ratio. Rasio akar batang merupakan rasio atau perbandingan antara biomassa akar dengan biomassa atas permukaan. Persamaan untuk mendapatkan estimasi biomassa bawah permukaan antara lain adalah persamaan yang disusun oleh Cairns dkk. 1997 yaitu sebagai berikut: BBD tonha = exp -1,0587 + 0,8836 × ln ABD Keterangan: BBD : belowground biomass density biomassa bawah permukaan tonha. ABD : aboveground biomass density biomassa atas permukaan tonha.

C. Penentuan Karbon Organik Tanah

Karbon organik tanah ditentukan berdasarkan dua faktor, yaitu nilai persen karbon organik tanah dan bobot isi tanah. Karbon organik tanah diambil dari sampel tanah terganggu, sedangkan bobot isi diambil dari sampel tanah tidak terganggu. Sampel tanah terganggu diambil dari tiga titik pada setiap plot. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggali tanah hingga kedalaman 20 cm. Tanah yang berasal dari satu plot dicampur kemudian dikeringkan dan disaring dengan saringan berdiameter 2 mm. Sebanyak 10 gram sampel diambil dan dikeringkan dalam oven selama 24 jam pada suhu 105°C untuk mendapatkan berat kering konstan. Sampel kemudian dimasukan dalam tungku pengabuan pada suhu 1000°C selama 24 jam untuk menentukan berat abu. Persen kandungan organik tanah terganggu dengan menggunakan rumus: Kandungan Organik Tanah = × 100 Sampel tanah tidak terganggu diambil pada tiga plot dengan menggunakan alat core sampler pada kedalaman 20 cm. Core Sampler ditancapkan ke dalam tanah untuk mengambil tanah di titik sampling tersebut. Sampel tanah kemudian kemudian disaring dengan saringan berdiameter 2 mm untuk memisahkan tanah halus dan tanah kasar. Tanah kasar dan tanah halus ditimbang untuk mendapatkan berat tanah kasar dan berat awal. Tanah halus kemudian dimasukkan ke dalam oven selama 24 jam pada suhu 105°C, lalu ditimbang untuk mendapatkan berat kering. Menurut Pearson dkk. 2005, bobot isi tanah didapatkan dengan menggunakan rumus: Bobot Isi grcm 3 = Karbon organik tanah dihitung dengan menggabungkan nilai kandungan organik tanah dari sampel tanah terganggu dan bobot isi tanah dari sampel tanah tidak terganggu dalam persamaan sebagai berikut Pearson dkk., 2005: Karbon Tersimpan tonha = Bobot Isi tanah × Kedalaman Sampling × Kandungan Organik × 100

3.4 Analisis Data

Menurut Brown 1997, karbon tersimpan dalam pohon dan akar adalah 48 dari total biomasanya. Oleh karena itu estimasi jumlah karbon tersimpan per komponen dapat dihitung dengan mengalikan total berat biomasanya dengan 0,48. Dengan demikian, jumlah karbon tersimpan pada biomassa tumbuhan adalah sebagai berikut: