c. Cara Belajar
Disiplin belajar siswa dipengaruhi pula oleh cara belajar. Apabila siswa sebelum belajar telah merencanakan belajarnya dengan baik dan
belajar dengan cara yang efesien, memungkinkan untuk mencapai prestasi lebih tinggi dari pada siswa yang mempunyai cara belajar yang tidak
efisien. Adapun cara-cara belajar yang efisien menurut Kartini Kartono,
adalah : a Berkonsentrasi sebelum dan pada saat belajar.
b Segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima. c Membaca dengan teliti dan betul bahan yang sedang dipelajari, dan
berusaha menguasai dengan sebaik-baiknya. d Mencoba menyelesaikan soal-soal dan sebaginya.
54
Begitu juga, apabila siswa dalam belajarnya terlebih dahulu membuat rancangan atau rencana rencana belajar, karena merencanakan
dalam belajar itu juga berpengaruh pada disiplin belajar. Menurut Agus M. Hardjana bahwa rencana belajar yang baik adalah :
1. Realistik; sesuai dengan tuntutan studi pada umumnya dan tuntutan mata kuliah yang ditempuh pada khususnya.
2. Disesuaikan dengan kebugaran fisik dan mental, studi mata pelajaran yang penting dan berat dilaksanakan pada waktu diri,
fisik dan mental masih segar. Studi mata kuliah lain dilakukan sesudahnya.
3. Untuk setiap bahan studi diberi waktu yang cukup. 4. Dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
55
2. Faktor Ekstern
54
Ibid, h. 4.
55
Agus M. Hardjana, Kiat Sukses Studi diPerguruan Tinggi, h. 85.
a. Faktor Keluarga
Dalam keluarga disiplin dipengaruhi oleh cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi
keluarga.
56
Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama, oleh karena itu, cara orang tua mendidik anak-anaknya sangat berpengaruh
terhadap disiplin belajarnya. Orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan
anaknya, misalnya tidak peduli, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak memperhatikan belajarnya atau kesulitan-kesulitan menghadapi materi
pelajaran tersebut akan dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajar. Mungkin saja anak itu pandai, akan tetapi karena kurang disiplin
dalam belajarnya akhirnya materi pelajaran itu semakin sulit untuk dipahami sehingga anak malas belajar. Akan tetapi apabila orang tua
membimbing anak agar disiplin dalam belajarnya, hal ini memungkinkan akan tercapainya prestasi belajar yag tinggi.
Oleh karena itu, demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik dalam keluarga. Hubungan yang baik
ialah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang disertai dengan bimbingan dan bila perlu untuk menyukseskan belajar anak, diberi
hukuman-hukuman dan hadiah-hadiah. Hal lain yang dapat mempengaruhi disiplin belajar ialah suasana
rumah. Suasana rumah yang ramai dan gaduh atau suasana yang tegang karena orang tua selalu berselisih dapat mengganggu konsentrasi anak
pada waktu belajar. Keadaan ekonomi keluarga mencakup kebutuhan pokok dan
fasilitas belajar dapat berpengaruh dalam disiplin belajar anak. Keadaan ekonomi yang serba kurang atau miskin dapat menjadikan anak
mengalami kesukaran tertentu dalam belajarnya.
56
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Jakarta : Bina Aksara, 1988, cet I, H. 82.