Akhlak siswa di lingkungan
sekolah 6, 7, 9, 10,
12, 5
2 Disiplin Belajar Siswa
Pemahaman siswa terhadap
kedisiplinan 1, 2, 3
4 4
Ketaatan siswa Dalam mematuhi
peraturan sekolah 5 6
2
Keteraturan siswa dalam belajar
8, 9 11 3
Konsentrasi siswa dalam
belajar 14 15
2
Kesungguhan siswa dalam
belajar 7, 10, 12,
13 4
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan setelah melakukan analisis data yang diperoleh, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut: 1. Pelaksanaan pendidikan akhlak di MTs Muhammadiyah I Ciputat berjalan
dengan sangat baik, karena di samping guru memahami teori mengajar yang baik, guru juga dapat menguasai kelas dan dapat mempraktekkannya
serta dapat memberikan contoh-contoh yang baik pula.
2. Tingkat kedisiplinan belajar yang dimiliki siswa MTs Muhammadiyah I Ciputat termasuk dalam katagori disiplin belajar yang cukup baik.ini bisa
dilihat dari hasil yang diperoleh r
xy
sebesar 0,559 lebih besar darif taraf signifikansi 5 yang diperssoleh sebesar 0,288 sehingga Ha diterima dan
Ho ditolak. Selanjutnya r
xy
sebesar 0,559 lebih besar pada taraf signifikansi 1 sebesar 0,372. sehingga, Ha diterima dan Ho ditolak.
Dengan demikian dari hasil perbandingan tersebut, pada taraf signifikansi 5 terdapat hubungan positif antara variabel X dan Y dengan katagori
sedang atau cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
91
92 pengaruh yang positif antara variabel X yaitu Pendidikan akhlak dengan
variabel Y yaitu disiplin belajar siswa dengan kategori sedang atau cukup.
3. Kontribusi yang ditimbulkan dari pendidikan akhlak di MTs Muhammadiyah I Ciputat ini menunjukkan peranan yang positif dalam
membantu membina disiplin belajar siswa. Sehingga seorang siswa menjadi lebih teratur dalam segala hal terutama dalam belajar, selain itu
akan membuat siswa memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik.
B. Saran-saran
1. Hendaknya sarana disekolah lebih dilengkapi dan lebih dioptimalkan dalam penggunaannya, karena dengan sarana yang cukup dan memadai
akan dapat menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar. 2. Hendaknya antara kepala sekolah, guru, dan wali murid lebih
meningkatkan hubungan kerjasamanya dalam pembinaan anak didik sehingga anak dapat terkontrol baik di rumah maupun di sekolah. Karena
sebagian besar pendidikan anak dipengaruhi oleh lingkungan. Sedangkan waktu di rumah lebih banyak dibandingkan dengan waktu di sekolah. Oleh
karena itu, peran serta orang tua dalam pembinaan anak sangat dibutuhkan untuk tercapainya tujuan pendidikan.
3. Pengelolaan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah I Ciputat terus meningkatkan pendidikan yang telah berjalan. Khususnya peraturan yang
ada di madrasah lebih ditingkatkan guna menambah tingkat kedisiplinan belajar siswa dan membenahi segala kekurangan yang ada.