Pendapat tersebut sesuai dengan yang dinyatakan oleh Harrod, yang mendefinisikan terbitan berseri dalam dua hal yaitu:
1. Setiap terbitan yang di publikasikan dalam bagian-bagian yang berturut-
turut, muncul dalam tenggang waktu yang biasanya teratur. 2.
Satu buku berisi bagian-bagian atau volume yang diterbitkan secara terus- menerus dalam waktu terbit tidak perlu teratur.
Sehubungan dengan hal di atas ALA Glossary of Library Term dalam buku Yulia 1996: 3-4 menyatakan bahwa, “Serial adalah suatu publikasi yang diterbitkan
berturut-turut, bagian demi bagian, biasanya dengan jarak penerbitan yang tetap dan dimaksudkan untuk terbit terus menerus tanpa batas-batas waktu tertentu”.
Pendapat lain Lasa 1994: 3 menyatakan bahwa “Terbitan berseri adalah publikasi yang diterbitkan berurutan, baik dinyatakan dengan angka atau dinyatakan
dengan huruf, misalnya buku, majalah, laporan, brosur, prosiding dan lain- lain”. Dari definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa terbitan berseri adalah
terbitan yang diterbitkan secara berurutan serta terbit terus menerus tanpa batas waktu tertentu dan pemberian judul, nomor urut yang seragam.
2.3.1 Ciri-ciri terbitan berseri
Terbitan berseri berbeda dengan buku teks memiliki ciri-ciri yang khusus. Untuk dapat mengenali terbitan berseri dengan baik ada beberapa ciri-ciri terbitan
berseri yang membedakanya dengan terbitan lainya. Menurut Siregar. 2013: 2.3 ciri-ciri terbitan berseri adalah:
1. Dalam satu kali terbit memuat beberapa artikel atau tulisan yang di tulis
oleh beberapa orang. Mungkin dengan topik yang sama atau topik yang berbeda dengan gaya bahasa masing-masing.
2. Artikel yang menjadi isi dari terbitan berseri biasanya tidak terlalu
panjang malah sangat pendek dibandingkan dengan tulisan yang di muat pada buku atau monograf.
3. Tulisan yang di muat dalam terbitan berseri tersebut menyampaikan
informasi seperti berita, peristiwa, penemuan dan gagasan-gagasan baru atau sesuatu yang dianggap menarik perhatian masyarakat banyak.
4. Terbitan berseri di kelola oleh sekelompok orang yang biasanya dikenal
dengan nama redaksi. Redaksi inilah yang mengelola dan bertanggung jawab atas terbitan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
5. Terbitan berseri merupakan merupakan arsip ilmiah yang telah diketahui
masyarakat umum. 6.
Terbit secara berkelanjutan dengan memiliki kala terbit, misalnya harian, mingguan, bulanan, enambulanan, tahunan dan sebagainya.
7. Memilki sistem kontrol internasional, ciri ini dapat dikenali dari nomor
ISSN Internasional Standart Serial Number. Dengan ciri-ciri tersebut di atas akan memudahkan untuk mengetahui dan
membagi bahan pustaka menurut jenisnya. Namun perlu diketahui bahwa koleksi terbitan berseri tidak hanya dalam bentuk tercetak tetapi juga dalam
bentuk rekaman.
Sedangkan Lasa 1994: 17 menyatakan bahwa ciri atau karakteristik yang dimiliki terbitan berseri yang membedakan dengan publikasi atau koleksi
perpustakaan yang lainnya adalah: 1.
Dalam satu kali terbit memuat beberapa tulisan yang ditulis oleh beberapa orang dengan topik dan gaya bahasa yang berbeda.
2. Artikel atau tulisan pada umumnya tidak terlalu panjang sebagaimana
pada buku teks. 3.
Menyampaikan berita, peristiwa, penemuan dan ide baru atau sesuatu yang dianggap menarik perhatian masyarakat pada umumnya.
4. Dikelola oleh sekelompok orang, yang kemudian membentuk
perkumpulan, organisasi maupun susunan redaksi. 5.
Merupakan bentuk arsip ilmiah yang diketahui oleh masyarakat umum. 6.
Terbit terus menerus dengan memiliki kala, waktu, frekuensi terbit tertentu.
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahuai bahwa terbitan berseri memilki ciri khas tersendiri dari koleksi perpustakaan lainya. Terbitan berseri merupakan terbitan
yang berisi informasi yang penting dan pendek tetapi akurat. Sangat bagus untuk digunakan masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhanya akan informasi.
2.3.2 Jenis-Jenis Terbitan Berseri