Tukar Menukar Pengadaan Terbitan Berseri

f. Selanjutnya terbitan berkala yang diterima sebagai hadiah diproses untuk inventarisasi dan seterusnya. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa koleksi terbitan berseri dapat di peroleh dengan permintaan kepada lembaga atau badan terbitan untuk dilaggan berdasarkan kemampuan dana dari perpustakaan.

B. Hadiah Diterima Tidak Atas Permintaan

Terbitan berkala yang diterima tidak atas permintaan diterima dengan mencocokkanya dengan surat pengantar , psosedur penerimaan hadiah yang tidak melalui permintaan. Menurut Yulia 2010: 6.42 prosedur penerimaan hadiah tidak atas permintaan adalah: a. Terbitan berkala yang diterima diteliti dan dicocokkan dengan surat pengantar. b. Perpustakaan menulis surat ucapan terimakasih. c. Periksa terbitan berkala yang diterima bersangkutan dengan kesesuaian subjek yang di koleksi perpustakaan, periksa mutu terbitan itu, periksa bahasa terbitan itu ke koleksi perpustakaan, lakukan pengecekan terhadap kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. d. Apabila terbitan berkala yang diterima sesuai dengan kebutuhan dan dapat digunakan segera proses inventarisasi dan seterusnya. e. Apabila tidak layak untuk dimasukkan ke koleksi, terbitan itu disisihkan dahulu untuk ditukarkan atau di hadiahkan ke perpustakaan lain. Berdasarkan uraian di atas dapat di ketahui bahwa penerimaan koleksi terbitan berseri tidak atas permintaan perlu di teliti dengan baik, apabila koleksi tidak mendukung untuk pengembangan pepustakaan sehingga hadiah tersebut di disimpan sementara untuk ditukarkan atau di hadiahkan pada perpustakaan lain.

2.4.5 Tukar Menukar

Pertukaran terbitan berseri yang dapat dilakukan untuk menambah koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pertukaran ini dapat dilakukan oleh dua perpustakaan dengan mengirim contoh majalah yang akan di pertukarkan untuk dinilai, agar dapat di ketahui mutu majalah yang akan diterima sesuai dengan majalah yang akan dikirimkan. Setelah proses pertimbangan yang dilakukan sesuai dan memadai maka dibuat persetujuan pertukaran. Universitas Sumatera Utara Menurut Siregar 2013: 17 dinyatakan bahwa prosedur tukar menukar dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Menyusun daftar terbitan berseri yang akan dipertukarkan - Jika bahan yang akan dipertukarkan adalah majalah maka daftar dibuat menurut abjad judul, disertai dengan tahun dan nomor terbitan. - Jika bahan yang di pertukarkan berupa terbitan berseri dengan judul- judul yang berbeda, maka daftar disusun menurut subjek, diikuti oleh pengarang. 2. Mengirimkan daftar majalahjurnal yang akan di pertukarkan tersebut terhadap perpustakaan di anggap membutuhkan koleksi tersebut, dan memiliki koleksi untuk di pertukarkan dan disertai dengan syarat untuk tukar menukar. 3. Perpustakaan mempelajari daftar terbitan berseri yang ditawarkan oleh perpustakaan lain, serta persyaratan yang ditentukan untuk pertukaran, dan membandingkan daftar tersebut dengan daftar yang akan di tukarkan. 4. Setelah di pertimbangkan dan dipilih, maka perpustakaan membuat daftar terbitan berseri yang di inginkan dan daftar bahan pustaka yang di tawarkan sebagai penukar. 5. Daftar terbitan berseri dikirimkan beserta daftar terbitan yang dijadikan sebagai penukar. 6. Setelah ada kesepakatan antara kedua perpustakaan maka pertukaran dilaksanakan, dan setelah pertukaran selesai maka proses selanjutnya adalah pencatatan. Lasa 994: 37 menyatakan bahwa pengadaan koleksi dengan proses tukar menukar terbitan dengan perpustakaan lainya, cara ini merupakan usaha untuk: 1. Pemerataan dalam penyebaran informasi 2. Memupuk kerjasama antara perpustakaan dalam pelayanan informasi 3. Saling membantu di antara sesama pusat informasi Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa proses tukar menukar koleksi terbitan berseri lebih baik sebab perpustakaan melakukan permintaan penawaran pada sejumlah perpustakaan dan memperkirakannya koleksi perpustakaan tersebut mutunya sama dengan koleksi yang ditawarkan. Universitas Sumatera Utara

2.4.6 Penerbitan Sendiri