Judul Badan Penanggun jawab Perubahan Lain Halaman judul Cover Sampul Caption Mashead Halaman editorial

b. Pencatatan dalam buku inventarisasi Pencatatan terbitan berseri dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku inventarisasi. Data yang dicatat dalam sistem kartu ini meliputi judul terbitan berseri, ISSN, nomor inventarisasi tanggal diterima, volume, nomor, bulan, tahun dan lain-lain. 4. Pembuatan kartu katalog Setiap majalah maupun terbitan berkala lainnya yang diterima oleh perpustakaan perlu dibuatkan daftarkatalog. Katalog ini dapat berbentuk buku katalog maupun kartu katalog. Katalog tersebut sangat berguna bagi pencarian informasi terutama pengenalan judul dan nomor-nomor yang dimiliki oleh suatu perpustakaan. Untuk membuat deskripsi bibliografi katalog terbitan berseri, perpustakaan memerlukan sumber informasi pengatalogan.

2.6.1 Masalah Pengatalogan Terbitan Berseri

Dalam proses pengatalogan tidak semua dalam pelaksanaan dapat berjalan baik dan mulus seperti yang kita inginkan kadang timbul masalah-masalah yang harus di hadapi. Menurut siregar 2013: 24 beberapa masalah yang dihadapi kataloger antara lain:

A. Masalah Yang Berkaitan Dengan Kondisi Perpustakaan

Hal ini berkaitan dengan kondisi keuangan perpustakaan di Indonesia yang mempunyai dana terbatas. Hal ini mengakibatkan kemungkinan akan terjadi beberapa hal antara lain: 1. Melanggan majalahjurnal tidak dimulai dari nomor terbitan yang pertama. 2. Melaggan terbitan berseri tidak berkelanjutan, hal ini berpengaruh pada data kepemilikan dalam deskripsi bibliografi terbitan tersebut dalam katalog.

B. Masalah Yang Berkaitan Dengan Ciri dan Sifat Dari Sistem Penerbitan Terbitan Berseri

1. Judul

a. Tampilan Judul Dalam setiap terbitan sudah dikenal apa yang disebut dengan judul sebenarnya, judul paralel, dan judul tambahan. b. Perubahan Judul Ada kalanya penerbit mengganti sebahagian atau seluruh judul terbitanya. c. SplitPerpecahan Suatu terbitan berseri dapat saja di pecah menjadi dua judul atau lebih tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. d. MergePenggabungan Penerbit menggabungkan dua judul atau lebih terbitan menjadi judul Universitas Sumatera Utara terbitan baru.

2. Badan Penanggun jawab

a. Ganti penanggung jawab Dalam perjalanan waktu tertentu kemungkinan dapat terjadi peralihan penerbitan dari suatu lembaga ke lembaga yang lain. b. BadanLembaga penaggung jawab berganti nama Ada kemungkinan lembaga penanggung jawab suatu terbitan berganti nama.

3. Perubahan Lain

a. Frekuensi penerbitan Pada umumnya penerbitan terbitan berseri dilakukan dalam jangka waktu tertentu, setiap hari, mingguan, dua mingguan, bulanan, dua bulanan, triwulan, tengah tahun dan sebagainya. b. Sistem penomoran Setiap terbitan mempunyai sistem penomoran tertentu, baik volume, musim, tahun atau kombinasi penomoran tersebut. Sumber Informasi Yang dimaksud sumber informasi dalam pengatalogan deskriptif adalah bagian dari bahan pustaka yang mencantumkan informasi yang dibutuhkan untuk membuat suatu deskripsi katalog sebuah bahan pustaka.

1. Halaman judul

Halaman judul merupakan sumber informasi utama.

2. Cover Sampul

Cover adalah bagian depan sebuah terbitan berseri yang biasanya disain, gambar, dan tulisan dibuat menarik.

3. Caption

Caption adalah judul dan informasi lainya yang diletakkan pada bagian atas dari halaman pertama yang berisi teks.

4. Mashead

Mashead adalah penyataan judul, kepemilikan, editor, tariff, harga berlangganan dan sebagainya dari sebuah terbitan berseri.

5. Halaman editorial

Halaman yang mencantumkan informasi bibliografis terbitan tersebut, yang mencakup judul, kepemilikan penerbit, tim editor, frekwensi, terbitan dan sebagainya.

6. Kolofon