Tabel 31
. Hasil Uji Multikolinearitas terhadap Variabel Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
keefektifan_pengendalian_internal ,444
2,254 ketaatan_aturan_akuntansi
,428 2,334
kesesuaian_kompensasi ,599
1,669 perilaku_tidak_etis
,319 3,132
a. Dependent Variable : kecenderungan_kecurangan_akuntansi
Sumber: Data Primer yang Diolah Dari hasil uji multikolinearitas di atas, nilai VIF
≤ 10 dan nilai Tolerence ≥ 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
multikolinearitas dalam model regresi.
3. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui model yang digunakan linear atau tidak. Berdasarkan output SPSS Statistics 17.0 For Windows
hasil perhitungan uji linearitas lampiran 2 halaman 243-247 dapat dilihat pada
tabel 32. Tabel 32.
Hasil Uji Linearitas
Hubungan Linearity
Kriteria
X
1
-Y
1
0,000 Linear
X
2
-Y
1
0,000 Linear
X
3
-Y
1
0,000 Linear
X
1
-Y
2
0,000 Linear
X
2
-Y
2
0,000 Linear
X
3
-Y
2
0,000 Linear
Y
1
-Y
2
0,000 Linear
Sumber: Data Primer yang Diolah
Hasil uji linearitas di atas menunjukkan bahwa Linearity untuk kedua model tersebut memiliki nilai signifikan 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa model tersebut linear dan dapat digunakan untuk uji regresi linear.
4. Uji Heteroskedatisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Penelitian ini menggunakan uji Glejser dalam SPSS Statistics 17.0 For Windows. hasil uji heteroskedastisitas dengan uji
Glejser dapat dijelaskan pada tabel 33. Tabel 33. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Metode Glejser Variabel
Keefektifan Pengendalian
Internal, Ketaatan
Aturan Akuntansi, dan Kesesuaian Kompensasi terhadap Perilaku
Tidak Etis
Sumber: Data Primer yang Diolah
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1 Constant
6,759 2,527
2,675 ,010 keefektifan_pengendalian_internal
-,008 ,027
-,056 -,292 ,771
ketaatan_aturan_akuntansi -,020
,050 -,075
-,392 ,696 kesesuaian_kompensasi
-,040 ,035
-,188 -1,156 ,253
a, Dependent Variable: RESABS1
Tabel 34. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Metode Glejser Variabel Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi,
Kesesuaian Kompensasi dan Perilaku Tidak Etis terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1 Constant
7,475 8,096
,923 ,360 keefektifan_pengendalian_internal
-,028 ,032
-,188 -,886 ,380
ketaatan_aturan_akuntansi -,029
,059 -,109
-,504 ,617 kesesuaian_kompensasi
,017 ,040
,079 ,432 ,668
perilaku_tidak_etis -,030
,087 -,088
-,349 ,728
a. Dependent Variable: RESABS2
Sumber: Data Primer yang Diolah Hasil uji Glejser di atas menunjukkan bahwa tidak ada satupun
variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai absolut Ut ABSUT. Hal ini terlihat dari
probabilitas signifikansinya di atas 5. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.
D. Uji Hipotesis