Uji Sobel dan Bootstrapping

Dari perhitungan-perhitungan tersebut digunakan untuk membuat Diagram Jalur Model 2 sebagai berikut : Gambar 9. Diagram Model Jalur II Dari diagram tersebut dapat disimpulkan persamaan strukturalnya yaitu : Sub struktur 1: Y 1 = 0,331X 1 + 0,361 X 2 + 0,291X 3 + € 1 Sub struktur 2: Y 2 = 0,278X 1 + 0,238X 3 + 0,292Y 1 + € 2

2. Uji Sobel dan Bootstrapping

Uji Sobel dan Bootsrapping ini digunakan untuk menguji hipotesis ke delapan yaitu Perilaku Tidak Etis merupakan variabel intervening antara Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi dan 0,361 0,291 0,278 0,292 0,331 0,238 € 1 0,319 € 2 0,206 Perilaku Tidak Etis Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Keefektifan Pengendalian Internal Ketaatan Aturan Akuntansi Kesesuaian Kompensasi Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Uji sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel Y 2 melalui variabel Y 1. Kriteria pengujian untuk uji sobel adalah apabila output sobel test hasilnya sama dengan pangujian manual dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan mediasi Y 1 merupakan variabel intervening. Uji Sobel dan Bootsrapping dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS Statistics 17.0 For Windows dan Script Sobel_spss pada lampiran 2 halaman 251-256, maka diperoleh rangkuman hasil pengujiannya yang disajikan pada tabel 42. Tabel 42 Uji Sobel dengan Script Sobel_spss Variabel independen Variabel intervening Variabel dependen value sig keterangan Keefektifan Pengendalian Internal X 1 Perilaku Tidak Etis Y 1 Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Y 2 -0,2382 0,000 Y 1 Merupakan variabel intervening Ketaatan Aturan Akuntansi X 2 Perilaku Tidak Etis Y 1 Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Y 2 -0,4479 0,000 Y 1 Merupakan variabel intervening Kesesuaian Kompensasi X 3 Perilaku Tidak Etis Y 1 Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Y 2 -0,3624 0,000 Y 1 Merupakan variabel intervening Sumber: Data Primer yang Diolah Dapat dilihat pada tabel 42 memperlihatkan besarnya nilai value variabel Y 2 melalui variabel Y 1 merupakan perkalian manual antara koefisien bMX variabel intervening dan variabel independen dan bYM.X variabel dependen.variabel intervening dan variabel independen dan besarnya signifikansi maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan mediasi. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 251-256. Untuk hasil Bootstrapping memberikan nilai estimasi variabel X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel Y 2 melalui variabel Y 1, standar error dan nilai confidence level 95 dan 99 dapat dihitung nilai t dari pengaruh tidak langsung menggunakan bootstrapping. Dengan kriteria pengujian jika nilai t hitung nilai t tabel 2,006 maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi dari variabel intervening tersebut. Perhitungan selengkapanya dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 251-256, maka diperoleh rangkuman hasil pengujiannya yang disajikan pada tabel 43. Tabel 43. Hasil pengujian boostrapping Variabel independen Variabel intervening Variabel dependen t penelitian keterangan Keefektifan Pengendalian Internal X 1 Perilaku Tidak Etis Y 1 Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Y 2 4,254 Y 1 Merupakan variabel intervening Ketaatan Aturan Akuntansi X 2 Perilaku Tidak Etis Y 1 Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Y 2 4,189 Y 1 Merupakan variabel intervening Kesesuaian Kompensasi X 3 Perilaku Tidak Etis Y 1 Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Y 2 4,937 Y 1 Merupakan variabel intervening Sumber: Data Primer yang Diolah Dapat dilihat pada tabel 43 bahwa besarnya nilai t hitung nilai t tabel2,006 pada masing-masing variabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi dari variabel intervening tersebut. Hasil perhitungan selengkpanya dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 257- 259. Dari kedua pengujian tersebut membuktikan bahwa terjadi mediasi antara variabel X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel Y 2 melalui variabel Y 1 maka dapat disimpulkan hipotesis ke delapan dapat diterima.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

2 69 130

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, PENEGAKAN HUKUM, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI

0 2 11

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 15

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 2

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 9

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 23

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 3

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 24

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

1 17 10

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Bank Konvensional di Kabupaten Banyumas) - repository perpustakaan

0 0 17