Faktor Penyebab Perilaku Tidak Etis Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

mengalami kerugian di mana perusahaan tidak bisa bertahan lama dalam persaingan bisnis sekarang dan mendatang. 4 No Action : perilaku yang tidak berbuat apa-apa. Perilaku ini menjelasan bagaimana seorang pimpinana yang memiliki kewenangan penuh dalam suatu perusahaan tidak dapat berbuat apa-apa ketika mengetahui karyawan dalam perusahaanya melakukan suatu tindakan kecurangan maupun perilaku yang tidak wajar.

c. Faktor Penyebab Perilaku Tidak Etis

Dijk 2000 dalam Thoyibatun 2009:4 menjelaskan bahwa perilaku tidak etis dipicu oleh sistem gaji, keamanan atas risiko pekerjaan, perlindungan atas kerahasiaan laporan keuangan. Arens dan Loebbecke 1997:73 dalam Adelin 2013:7 menyebutkan bahwa terdapat dua faktor utama yang mungkin menyebabkan orang berperilaku tidak etis yaitu : 1 Standar etika seseorang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Perbedaan prinsip dan pendapat membuat seseorang berbeda dengan yang lainnya. Ketika sekelompok orang beranggapan melakukan kecurangan adalah hal yang tidak wajar, sekelompok lain beranggapan sebagai hal yang wajar dilakukan. Adanya standar etika yang berbeda membuat perilaku tidak etis merupakan hal sulit untuk dimengerti. 2 Seseorang sengaja berperilaku tidak etis untuk keuntungan diri sendiri. Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi, memaksa seseorang berperilaku tidak etis. Tujuannya untuk memperoleh sesuatu yang lebih, yang dapat digunakan untuk kepentingan pribadi.

d. Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

Wilopo 2006 menyatakan bahwa perilaku tidak etis dapat memberikan pengaruh terhadap terjadinya kecenderungan kecurangan akuntansi di dalam suatu manajemen, sedangkan Dallas 2002 dalam Thoyibatun 2009 yang melakukan studi empiris terhadap Enron, juga menunjukkan bukti bahwa perilaku yang terfokus pada uang sebagai tujuan akhir akan mengabaikan faktor nilai dan akan berakibat menghalalkan segala cara. Perilaku tidak etis yang dilakukan karyawan dalam suatu instansi akan sangat merugikan instansi, mereka akan melakukan kecurangan akuntansi dengan tujuan tertentu di mana tujuan tersebut berbeda dengan tujuan yang telah disepakati pada awalnya. Kecurangan akuntansi tersebut pada umumnya berkaitan dengan korupsi seperti penyuapan, konflik kepentingan, pemberian tanda terima kasih yang tidak sah, atau pemerasan secara ekonomi. Untuk mengantisipasi dan meminimalkan terjadinya perilaku tidak etis tersebut sebaiknya perusahaan mendorong karyawannya untuk menanamkan sikap dan perilaku etis baik di dalam maupun di luar instansi.

3. Keefektifan Pengendalian Internal

Dokumen yang terkait

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

2 69 130

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, PENEGAKAN HUKUM, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI

0 2 11

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 15

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 2

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 9

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 23

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 3

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 24

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

1 17 10

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Bank Konvensional di Kabupaten Banyumas) - repository perpustakaan

0 0 17