Tahapan Menetapkan Kompensasi Kesesuaian Kompensasi, Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan

2 Lingkungan internal Sebagai tambahan terhadap pengaruh eksternal pada kompensasi, ada beberapa faktor internal yang mempengaruhi upah: a Anggaran tenaga kerja Anggaran tenaga kerja secara normal identik dengan sejumlah uang yang tersedia untuk kompensasi karyawan tahunan. Tiap-tiap perusahaan dipengaruhi oleh ukuran anggaran tenaga kerja. Suatu anggaran perusahaan tidak secara normal menyatakan secara tepat jumlah uang yang dialokasikan ke masing-masing karyawan, melainkan berapa banyak yang tersedia untuk unit atau divisi. b Siapa yang membuat keputusan kompensasi Kita lebih mengetahui siapa yang membuat keputusan kompensasi dibanding sekitar beberapa faktor lain, tetapi masalah ini bukan suatu hal sederhana. Keputusan atas beberapa banyak yang harus dibayar, sistem apa yang dipakai, manfaat apa untuk ditawarkan, dan sebagainya, dipengaruhi dari bagian atas hingga bawah perusahaan.

f. Tahapan Menetapkan Kompensasi

Veitzal Rivai 2011:749-750 menjelaskan bahwa tujuan manajemen kompensasi bukanlah membuat berbagai aturan dan hanya memberikan petunjuk saja. Namun, semakin banyak tujuan perusahaan dan tujuan pemberian kompensasi juga harus diikuti dengan semakin efektif administrasi penggajian dan pengupahan. Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, perlu diikuti tahapan-tahapan manajemen kompensasi seperti berikut ini : Tahap 1 : manajemen mengevaluasi setiap pekerjaan karyawan, dengan menggunakan informasi dari analisis pekerjaan digunakan untuk menjamin keadilan internal yang didasarkan pada nilai relatif setiap pekerjaan. Tahap 2 : manajemen melakukan survey atas upah ataupun gaji untuk menentukan besarnya keadilan eksternal yang didasarkan pada upah ataupun gaji pembayaran di pasar kerja. Tahap 3 : manajemen menilai harga pada setiap pekerjaan karyawan untuk menentukan pembayaran upah yang didasarkan pada keadilan esktrernal dan internal.

g. Kesesuaian Kompensasi, Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi Kesesuaian Kompensasi dapat mempengaruhi perilaku karyawan. Seseorang cenderung akan berperilaku tidak etis dan berlaku curang untuk memaksimalkan keuntungan untuk dirinya sendiri. Biasanya karyawan akan melakukan kecurangan karena ketidakpuasaan atau kekecewaan dengan hasil atau kompensasi yang mereka terima atas apa yang telah dikerjakan. Wright 2003 dalam Wilopo 2006 yang menyatakan bahwa kompensasi, insentif, pengawasan serta sistem yang berjalan dengan baik dapat mencegah perilaku tidak etis manajemen perusahaan, sedangkan Dallas 2002 dalam Thoyibatun 2009 menyatakan bahwa uang dan profitabilitas dijadikan kompensasi tanpa dikontrol dengan sistem budaya berbasis etika, maka karyawan maupun manajemen dalam instansi akan tertarik untuk memperoleh keuntungan finansial yang besar dan semakin meningkat, hal tersebut menyebabkan karyawan akan semakin berani untuk berperilaku tidak etis. Pernyataan Dallas 2002 tersebut sependapat dengan Erickson et al. 2004 dalam Thoyibatun 2009 yang melaporkan bahwa struktur kompensasi dapat dijadikan alternatif manajemen untuk menurunkan tingkat kecurangan akuntansi, atau untuk meningkatkan kinerja dan kesadaran untuk mencapai kinerja. Dengan demikian Kesesuaian Kompensasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

2 69 130

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, PENEGAKAN HUKUM, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI

0 2 11

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 15

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 2

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 9

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 23

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 3

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 24

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

1 17 10

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Bank Konvensional di Kabupaten Banyumas) - repository perpustakaan

0 0 17