23. Perintah Mme. de Sancerre untuk Amélie agar ia menunggu kedatangan
Monrevel menjemputnya di malam ketika Salins akan menemuinya di apartemen Amélie.
24. Kematian Amelie di tangan Monrevel karena Monrevel menganggap
seseorang yang masuk ke dalam ruangan dengan cahaya yang redup di apartemen Amélie adalah Salins.
25. Rasa puas Mme. de Sancerre karena dendamnya terhadap Amélie sudah
terbalaskan. 26.
Rasa cinta Monrevel kepada Amelie yang begitu dalam mengakibatkan dirinya meyusul kematian kekasihnya itu dengan menusuk dirinya sendiri.
27. Penyesalan Mme. de Sancerre atas kejahatan yang telah ia lakukan membuat
ia bertobat menjadi wanita yang saleh dan ia meninggal di Auxere setelah 10 tahun berlalu.
Penahapan cerita yang ada pada alur kemudian ditunjukkan dalam fungsi utama FU sebagai berikut.
b. Tabel 5 : Tahap Penceritaan dalam Cerpen La Comtesse de Sancerre ou
La Rivale de Sa Fille Karya Marquis de Sade
Situation initiale
Action proprement dite Situation
Finale
1 2
3 4
5 L’action se
déclenche L’action se
développe L’action se
dénoue FU1 – FU3 FU4 – FU8
FU9 – FU15 FU16 – FU24 FU25 – FU27
Tahap penyituasian awal cerita La Comtesse de Sancerre ou La Rivale de Sa Fille diawali dengan adanya perintah dari le comtesse de Sancerre M. de
Sancerre kepada istrinya, la comtesse de Sancere Mme. de Sancerre untuk membiarkan putri mereka yang bernama Amélie mencintai Monrevel FU1. M.
de Sancerre adalah salah satu bangsawan terbaik pada masa pemerintahan Charles. Charles le Témeraire adalah raja yang memimpin Bourgogne pada saat
itu.Ia adalah musuh Louis XI yang selalu berusaha mengibarkan bendera perang.
M. de Sancerre mengagumi Monrevel sebagai ksatria yang hebat dan tidak terkalahkan oleh karena itu ia berharap kelak Monrevel menjadi pendamping
hidup untuk putrinya. Keinginan M. de Sancerre untuk menyatukan Amélie dan Monrevel
dihalangi oleh istrinya sendiri, Mme. de Sancerre.Tidak ada yang pernah menyangka bahwa Mme. de Sancerre menyimpan rasa cemburu yang begitu
mendalam kepada putrinya FU2. Namun ia memilih untuk diam dam memendam perasaan cintanya untuk Monrevel. Di dalam hatinya ia tidak ingin
Monrevel menjadi milik putrinya, oleh karena itu ia mencari cara untuk memisahkan sepasang kekasih itu. Sampai tiba pada suatu hari datanglah Lucénai,
salah satu ksatria Charles membawa kabar kematian M. de Sancerre sekaligus membawa surat dari raja Charles untuk Mme. de Sancerre FU3.
Cerita berlanjut memasuki tahap pemunculan konflik saat Mme. de Sancerre mengumumkan isi dari surat yang dikirimkan Charles untuk dirinya
kepada semua orang. Ia mengatakan bahwa Charles menginginkan pernikahan antara Amélie dan Salins FU4. Amélie terkejut, ia tidak ingin berpisah dengan
Monrevel. Monrevel adalah lelaki yang ia cintai sejak kecil. Namun Mme. de Sancerre menyuruh Améie untuk menuruti keinginan Charles karena Charles
adalah raja mereka.Ia mengatakan bahwa ia tidak tahu apa alasan Charles menginginkan pernikahan tersebut. Wanita licik ini menyuruh putrinya untuk
mengatakan kepada Monrevel bahwa ia mencintai Salins. Ia berdalih semua ini perlu Amélie lakukan untuk menguji seberapa besar cinta Monrevel untuk dirinya
FU5. Tipu daya Mme. de Sancerre berhasil, Amélie menuruti semua
perkataannya dan berjanji akan melakukan sandiwara seperti apa yang Mme. de Sancerre minta FU6.
Mme. de Sancerre melanjutkan niat jahatnya, ia datang menemui Monrevel dan mengatakan padanya bahwa Amélie telah mengkhianati cintanya
FU7. Ia berkata bahwa sudah sejak lama Amélie mencintai Salins. Mendengar hal itu, Monrevel bergegas datang menemui Amélie dan mengungkapkan
kekecewaannya kepada kekasihnya itu FU8. Amélie kesal akan tuduhan Monrevel yang ditujukan kepada dirinya, namun ia tetap mempertahankan
sandiwara yang sudah ia sepakati dengan ibunya agar ia tahu seberapa kuat Monrevel akan mengejar cintanya FU9.
Konflik menjadi semakin berkembang ketika Mme. de Sancerre berusaha menghasut Amélie agar putrinya itu semakin ragu dan semakin membenci
Monrevel.Ia mengatakan kepada Amélie bahwa Monrevel bukanlah ksatria yang pemberani dan layak. Monrevel pernah membongi raja Charles dengan mengakui
dirinya telah berhasil membunuh Brezé padahal Brezé tidak pernah mati di tangannya. Pierre de Brezé adalah perwira besar dari Normandie yang
mempimpin di barisan depan pasukan Louis XI FU10. Amélie menangis mendengar perkataan ibunya, ia tidak percaya bahwa Monrevel, lelaki yang
sangat ia cintai adalah seorang penipu FU11. Beberapa hari berlalu, Mme. de Sancerre meminta kepada Monrevel untuk
menemuinya seorang diri dengan alasan ada beberapa hal yang harus dibicarakan. Monrevel datang menemui wanita licik ini. Tibalah saatnya Mme. de Sancerre