Keterkaitan antarunsur Intrinsik Cerpen Florville et Courval ou Le

Tabel 4 : Tahap Penceritaan dalam Cerpen Dorgeville ou Le Criminel Par Vertu karya Marquis de Sade. Situation initiale Action proprement dite Situation finale 1 2 3 4 5 L’action se déclenche L’action se développe L’action se dénoue FU1 – FU3 FU4 – FU8 FU9 – FU16 FU17 – FU21 FU22– FU23 Cerita diawali saat usia Dorgeville menginjak 12 tahun, ia berangkat ke Amerika atas permintaan pamannya. Selama Dorgeville hidup bersama pamannya di Amerika, paman Dorgeville selalu mengajarkan kebajikan pada Dorgeville FU1. Saat Dorgeville berusia 22 tahun pamannya meninggal FU2. Setelah pamannya meninggal, Dorgeville harus hidup sendiri dan melanjutkan bisnis pamannya. Dorgeville bersikap baik dan terlalu percaya kepada siapapun. Kebaikan hatinya kepada orang lain mengakibatkan Dorgeville tertipu oleh beberapa relasinya FU3. Hidup Dorgeville hancur sejak saat itu dan ia menghilang. Cerita bergerak ke arah pemunculan konflik ketika terdengar kabar dari keluarga Dorgeville di Prancis bahwa saudara perempuannya, Virginie yang berusia 18 tahun menjadi wanita bobrok. Ia melarikan diri ke Inggris bersama kekasihnya karena tidak mendapat restu untuk menikah dari orang tua Virginie. Tidak hanya itu, sebelum mereka pergi, mereka melakukan pencurian di rumah orang tua Virginie yang membuat harta benda keluarga Dorgeville habis FU4. Setelah kejadian tersebut, orang tua Dorgeville meminta agar Dorgeville kembali ke Prancis dan memperbaiki kehidupan mereka dengan kekayaan yang sudah ia dapat selama hidup di Amerika FU5. Namun Dorgeville tidak bisa merealisasikan permintaan orang tuanya karena kekayaan yang ia dapat sudah habis FU6. Ia berusaha melakukan perjanjian dengan beberapa kawannya di Amerika dan berhasil menarik keuntungan yang kemudian ia gunakan untuk membeli tanah di dekat Fontenay, Poitou FU7. Dorgeville membangun kehidupan baru di tempat tersebut. Ia selalu berbuat kebajikan kepada penduduk disekitarnya. Ia meringankan beban orang-orang miskin, menghibur para jompo, menikahkan para yatim piatu, dan memberikan semangat kepada para petani di tempat baru itu FU8. Cerita bergerak menuju perkembangan konflik saat Dorgeville akan mengunjungi salah satu temannya di bulan September dengan menaiki kuda dan dikawal salah satu pelayannya FU9. Di dalam perjalanan menuju kastil temannya, langkah Dorgeville terhenti saat mendengar suara rintihan dari balik pagar tanaman. Ia turun dari kudanya, melompati parit mencari sumber suara. Ia menemukan seorang wanita sedang menangis meminta pertolongan sambil menggendong anaknya FU10. Wanita itu bernama Cécile, ia mengaku kepada Dorgeville bahwa dia mencoba membunuh anak yang berada di pelukannya itu. Dorgeville merasa iba terhadap Cécile dan berniat untuk menolongnya. Ia segera membawa Cécile dan anaknya menaiki kuda mencari tempat untuk bermalam. Malam itu mereka bermalam di rumah seorang petani di daerah tersebut. Dorgeville mencoba mencari tahu asal-usul Cécil dan menanyakan motivasi Cécile sampai ingin membunuh anaknya sendiri. Kemudian Cécile meceritakan semuanya kepada Dorgeville FU11. Cécile merupakan putri dari seorang bangsawan bernama M. Duperrier. Ia terlibat percintaan dengan seorang perwira dari rezim Vermandois yang bertugas di Niort. Namun hubungan Cécil dan kekasihnya tersebut berakhir karena terdengar kabar bahwa kekasihnya terbunuh dalam duel. Cécile berusaha menyembunyikan berita kematian kekasihnya dari M. Duperrier. Sampai tiba pada waktunya Cécile tidak sanggup lagi menyembunyikan semuanya dan menceritakan yang sebenarnya terjadi kepada orang tuanya. M. Duperrier marah besar kepada Cécile yang mengakibatkan Cécile pergi dari rumah membawa serta anaknya, anak hasil hubungannya dengan kekasihnya yang telah mati. Setelah mendengar cerita Cécile, Dorgeville merasa semakin iba dan peduli terhadap Cécile. Ia berniat untuk merukunkan kembali Cécile dengan orang tuanya F12. Ia berjanji akan menemui M. Duperrier secepatnya. Namun Cécile tidak yakin bahwa Dorgeville bisa bertemu dan meluluhkan hati ayahnya, karena ayahnya memiliki sifat yang sangat keras dan egonya sangat tinggi. Dorgeville tidak peduli atas pernyataan Cécile, ia tetap akan menemui Dorgeville. Melihat keteguhan hati Dorgeville, Cécile membantu Dorgeville dengan mengirimkan surat untuk pelayan terbaik di rumahnya, yaitu Saint-Surin FU13. Beberapa hari kemudian Dorgeville berhasil menemui M. Duperrier. Ia melaksanakan niatnya untuk merukunkan kembali M.Duperrier dan Cécile. Ia mengatakan kepada M. Duperrier bahwa Cécile berada di rumahnya. Namun Dorgeville tidak berhasil meluluhkan hati M. Duperrier. M. Duperrier tetap bertahan pada keputusannya untuk tidak menerima Cécile kembali. Dorgeville